Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PPP: Cawapres Pendamping Ganjar Bakal Diumumkan Bulan Agustus

Faustinus Nua
14/5/2023 19:45
PPP: Cawapres Pendamping Ganjar Bakal Diumumkan Bulan Agustus
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg Pemilu 2024 ke KPU(MI/Usman Iskandar )

WAKIL Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut bahwa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo kemungkinan akan diumumkan pada Agustus 2022 mendatang. PPP yang kini bergabung bersama PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar tidak terburu-buru menentukan cawapres.

"Nanti lah. mungkin mulai mengerucut di bulan Agustus," ujarnya seusai mengikuti Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Minggu (14/5).

Menurut Wakil Ketua MPR RI itu, nama-nama cawapres seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir bahkan hingga Airlangga Hartarto sangat berpotensi. Semuanya masih terbuka dan bahkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi 10 nama.

Baca juga: PAN: Peluang Zulhas Nyaleg di Kandang PDIP Masih Terbuka

"Kan tadi saya sampaikan, nama cawapres itu masih terbuka. Kan Bu Mega juga menyebutkan ada 10 nama di kantong beliau kan. Kita tidak tahu persis siapa nama-nama yang ada artinya semua terbuka ya kita tidak bisa berandai-andai dan kita tidak bisa memaksakan," sebut nya.

PPP pun, kata Asrul, tidak keberatan bila cawapres bukan berasal dari partai berlambang Ka'bah itu. Cawapres ditentukan dengan melakukan musyawarah atau dialog di antara koalisi pendukung Ganjar.

Baca juga: Jokowi Bisikan Capres-Cawapres ke Partai, AHY: Pemimpin Negeri Fokus Urus Rakyat

"Ya karena kan begini nanti koalisi pengusung partai itu, saya punya keyakinan tidak hanya PDI Perjuangan dan PPP ya. Yang terkait dengan Pak Gajar ada partai-partai lain, semuanya kan harus bermusyawarah, ya pada akhirnya kan agar seperti itu dan kata kuncinya memang musyawarah ya untuk kita mufakat menyetujui satu nama," terangnya. (Van/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya