Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kepolisian Terus Berupaya Bebasakan 4 Pekerja Tower yang di Sandera KKB

Khoerun Nadif Rahmat
13/5/2023 18:27
Kepolisian Terus Berupaya Bebasakan 4 Pekerja Tower yang di Sandera KKB
Ilustrasi Pekerja Tower(Antara)

POLRI melalui Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz menyatakan saat ini tengah bekerja untuk menyelesaikan persoalan penyanderaan empat pekerja tower BTS Telkomsel yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua

Asops kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa pihaknya sampai saat masih berupaya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

"Satgas Damai Cartenz sedang bekerja untuk menyelesaikan, perlu verifikasi di lapangan," kata Agung saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (13/5).

Baca juga : KKB Minta Uang Tebusan untuk 4 Sandera

Agung melanjutkan, dalam upayamenyelesaikan persoalan tersebut pihaknya akan tetap mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Junjung HAM, tegakkan hukum, lindungi layani dan ayomi masyarakat," pungkasnya.

Baca juga : KKB Serang Pekerja Pembangunan BTS di Papua, 4 Orang Disandera

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pimpinan pekerja proyek BTS selaku Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari disandera bersama dengan lima orang lainnya.

Bermula ketika mereka berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan Pesawat Elang Air pada pukul 08.30 WIT.

Setibanya di lokasi, mereka dihadang oleh lima orang yang mengaku berasal dari kelompok KKB menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja.

“Alverus Sanuari beserta salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil. Mereka tiba di Bandara Oksibil sekitar pukul 11.00 WIT dan langsung dilarikan ke RS Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Benny dalam keterangannya, Sabtu (13/5).

Benny menjelaskan saat ini masih terdapat empat pekerja yang disandera, dimana dua diantaranya mengalami luka akibat penganiayaan.

“Hingga saat ini, masih terdapat empat orang yang disandera oleh kelompok tersebut. Dua di antaranya mengalami luka akibat penganiayaan,” ucap Benny.

Empat pekerja tower BTS disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan pada hari Jumat (12/5).

Perlu diketahui nama-nama pekerja yang disandera yakni staf PT. IBS, Asmar yang mengalami luka di bahu kanan, lalu staf distrik, Peas Kulka, kemudian pemuda dari distrik Borme, Sinus Lepitalem, dan staf PT. IBS bernama Fery yang mengalami luka di bahu kiri. (Z-8).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya