Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) masih harus bersabar terkait kepastian Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang bakal berduet dengan calon presiden partai Gerindra Prabowo Subianto.
Walau pun sudah terjadi kesepakatan antara kedua partai yang dituangkan dalam piagam namun Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan janur kuning belum melengkung.
Hal ini, ucapnya, menjadi sinyal PKB atas kedinamisan partai politik yang masih bisa merubah peta koalisi yang sudah ada termasuk kemungkinan PKB merapat ke koalisi lain (Koalisi Perubahan untuk Persatuan). “Saya belum berani berspekulasi untuk bikin spekulasi seperti itu tapi ya janur kuning belum melengkung,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (13/5).
Baca juga : Agenda Pertemuan Prabowo dan SBY Tinggal Menunggu Waktu
Ia mengatakan pihaknya belum mendapat kepastian ketua umumnya bisa melaju dalam kontestasi 2024 sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Padahal, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sudah direncanakan secara matang dan saling melengkapi bahkan kedua pimpinan partai pun sudah bersepakatan akan membutuskan bersama.
“Sabar dulu, tunggu finalnya saja”
Baca juga : Soal Cawapres, Golkar Minta PKB Kedepankan Prinsip Setara
Sebelumnya Jazilul sempat mengatakan Prabowo-Muhaimin merupakan pasangan yang saling melengkapi yakni nasionalis religius. Dia meminta kedua ketua umum untuk segera mengumumkan paket pasangan capres dan cawapres di KKIR. (Z-4)
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Sebelum menyebut Gerindra dan PDIP sebagai kakak beradik, Prabowo terlebih dahulu menyinggung semboyan dari Presiden ke-1 RI Soekarno, yang merupakan kakek Puan.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Miko menyebut ada catatan penting dalam ketersediaan infrastruktur dasar dan jaminan layanan publik yang berkualitas bagi pekerja di IKN.
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini semua negara tengah melakukan negosiasi alot dengan Amerika Serikat. Semata-mata demi mendapatkan penurunan tarif impor.
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
PKB menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menghitung banyaknya dampak atau implikasi terhadap pemerintahan dengan memutuskan pemilu nasional dan pemilu daerah dipisah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved