Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) berharap pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan diumumkan maksimal Juli 2023. Hingga saat ini, jadwal pengumuman figur cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih misteri.
"Saya sih berharap Juli," kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dalam diskusi virtual bertajuk 'Mengejar Cawapres', Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2023.
Menurut Mardani, pengumuman figur cawapres tersebut lebih cepat akan lebih baik. Publik jadi punya waktu untuk mendalami figur tersebut.
Baca juga: PKS-NasDem Sepakat Tunggu Cawapres Calon Lain Muncul ke Permukaan
"Karena lebih cepat lebih baik, karena masyarakat jadi punya waktu untuk menilai, tidak membeli kucing di dalam karung," ucap Mardani.
Selain itu, masyarakat juga tidak lagi disuguhkan dengan teka-teki cawapres. Pasalnya tak cuma Anies, bakal capres lainnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga belum mengumumkan pendampingnya.
Baca juga: PKS Daftarkan 55 Bacaleg, Targetkan 15% Suara
"Karena kita ingin segera keluar dari perbincangan yang quote and quote tidak pasti menjadi lebih pasti pasti. Apa sih fungsinya capres-cawapres atas otonomi daerah, pertumbuhan ekonomi, climate change, anak muda, pendidikan, kesehatan, dan itu lebih sehat dalam kontestasi karya dan gagasan," ujar Mardani.
Sebelumnya, Mardani mengaku mendukung langkah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Surya Paloh ingin intip bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebelum cawapres Anies Baswedan ditentukan.
"Pak Surya Paloh punya pendapat yang menarik, akan sangat baik kalau cawapresnya Mas Anies itu diputuskan setelah Mas Ganjar dan Pak Prabowo sudah memutuskan," kata Mardani.
Menurut Mardani, langkah itu akan membuat pertarungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lebih adil dan proporsional. Figur cawapres Anies akan diseimbangkan dengan lawan.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga tak memungkiri melihat pergerakan bakal cawapres yang akan mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pemantauan itu dilakukan sebelum memutuskan bakal cawapres Anies Baswedan. (Z-10)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Surya Paloh mengungkapkan bahwa tren dominasi generasi muda dalam politik sudah mulai terlihat dari hasil Pilkada serentak baru-baru ini.
Dalam arahannya, Paloh menyoroti pentingnya mempersiapkan dominasi generasi muda pada Pemilu 2029.
KPK siap hadir jika diundang untuk memberikan penjelasan terkait istilah OTT.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved