Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) berharap pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan diumumkan maksimal Juli 2023. Hingga saat ini, jadwal pengumuman figur cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih misteri.
"Saya sih berharap Juli," kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dalam diskusi virtual bertajuk 'Mengejar Cawapres', Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2023.
Menurut Mardani, pengumuman figur cawapres tersebut lebih cepat akan lebih baik. Publik jadi punya waktu untuk mendalami figur tersebut.
Baca juga: PKS-NasDem Sepakat Tunggu Cawapres Calon Lain Muncul ke Permukaan
"Karena lebih cepat lebih baik, karena masyarakat jadi punya waktu untuk menilai, tidak membeli kucing di dalam karung," ucap Mardani.
Selain itu, masyarakat juga tidak lagi disuguhkan dengan teka-teki cawapres. Pasalnya tak cuma Anies, bakal capres lainnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga belum mengumumkan pendampingnya.
Baca juga: PKS Daftarkan 55 Bacaleg, Targetkan 15% Suara
"Karena kita ingin segera keluar dari perbincangan yang quote and quote tidak pasti menjadi lebih pasti pasti. Apa sih fungsinya capres-cawapres atas otonomi daerah, pertumbuhan ekonomi, climate change, anak muda, pendidikan, kesehatan, dan itu lebih sehat dalam kontestasi karya dan gagasan," ujar Mardani.
Sebelumnya, Mardani mengaku mendukung langkah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Surya Paloh ingin intip bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebelum cawapres Anies Baswedan ditentukan.
"Pak Surya Paloh punya pendapat yang menarik, akan sangat baik kalau cawapresnya Mas Anies itu diputuskan setelah Mas Ganjar dan Pak Prabowo sudah memutuskan," kata Mardani.
Menurut Mardani, langkah itu akan membuat pertarungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lebih adil dan proporsional. Figur cawapres Anies akan diseimbangkan dengan lawan.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga tak memungkiri melihat pergerakan bakal cawapres yang akan mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pemantauan itu dilakukan sebelum memutuskan bakal cawapres Anies Baswedan. (Z-10)
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Para kader NasDem diminta terus hadir membawa semangat perubahan dalam rangka memenangkan Pilkada 2024 baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
Saan Mustopa selaku Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), berhasil meraih gelar Doktor pada Program Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad).
Republik Indonesia dibangun pendirinya dengan perpaduan akal budi.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pesan penting kepada Anies Baswedan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved