Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Didaulat Buka Peringatan Paskah Nasional 2023, Raja Antoni Ingatkan Bahaya Politik Identitas

Mediaindonesia.com
05/5/2023 21:38
Didaulat Buka Peringatan Paskah Nasional 2023, Raja Antoni Ingatkan Bahaya Politik Identitas
Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni membuka peringatan Hari Paskah Nasional 2023 di Stadion Perseman Sanggeng Manokwari, Papua Barat(MI/HO)

WAKIL Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni, didaulat membuka peringatan Hari Paskah Nasional 2023 di Stadion Perseman Sanggeng Manokwari, Papua Barat, Kamis (4/5)

Dalam sambutannya, Raja Antoni, menyampaikan di tengah situasi yang semakin memanas di tahun politik. Ia menilai pemuka agama memiliki fungsi yang strategis untuk mencegah umat terjebak pada konflik dan perselisihan.

“Para agamawan harus terlibat aktif untuk memastikan pesta demokrasi yang damai, aman dari konflik dan perselisihan,” Ucap Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut lewat keterangan yang diterima, Jumat (5/5)

Raja Antoni melanjutkan, tokoh agama tidak boleh diam jika muncul politik identitas yang tidak menyehatkan situasi bangsa. Dalam hal itu, ia berpesan supaya gereja menjalankan fungsinya untuk memberikan pendidikan kewarganegaraan kepada umat.

“Kita ingin ke depan, kita kembali mendapatkan pemimpin yang sibuk memberikan kesejahteraan pada rakyatnya, bukan sibuk mengurus urusan yang primordial. Itulah yang perlu dilakukan untuk menjaga keutuhan bangsa” Tegas Raja Antoni.

Sertifikasi rumah ibadah

Dalam kesempatan yang sama, Raja Antoni yang juga koordinator Gerakan Nasional Sertifikasi Rumah Ibadah menyampaikan komitmennya untuk terus melakukan Sertifikasi terhadap rumah ibadah di seluruh Indonesia.

Sertifikasi ini merupakan hal yang urgen supaya setiap agama dapat menjalankan ritual keagamaannya dengan tenang.

Hal itu Ia sampaikan bahwa nanti pada akhir tahun 2024 diharapkan tidak ada lagi rumah ibadah yang tidak tersertifikasi.

“Dimana ada nama Tuhan diagungkan, harus disertifikasi tanpa diskriminasi dan tanpa terkecuali,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya