Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Peluang Duet Anies-Airlangga Terbuka, Prabowo Lakukan Konsolidasi

Sri Utami
02/5/2023 16:58
Peluang Duet Anies-Airlangga Terbuka, Prabowo Lakukan Konsolidasi
Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) makan siang bersama Ketua Dewan pembina Golkar Aburizal Bakrie dan Erlangga Hartarto.(Dok. Humas Gerindra )

KOALISI Perubahan untuk Persatuan (KPP) sejak awal terbuka kepada partai mana pun yang akan bergabung termasuk kemungkinan Partai Golkar dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan kemungkinan untuk menambah partai koalisi termasuk menduetkan capres Anies Baswedan dengan Airlangga Hartarto terbuka namun harus dibahas bersama dengan partai koalisi KPP lainnya.

“Terbuka saja. Tapi itu harus dibahas bersama,” ucapnya, Selasa (2/5).

Siapa pun pasangan Anies nantinya harus melalui proses diskusi ketua umum partai politik yang ada di KPP. Hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama tiga partai koalisi partai NasDem, Demokrat, dan PKS.

Baca juga: Muhaimin ketemu Airlangga Besok, Golkar Jadi Gabung KIR?

“Kami harus melalui proses diskusi dan ketum-ketum yang lain,” imbuhnya.

Sementara itu peneliti politik BRIN Wasisto Raharjo menilai semakin mendekati hari Pemilihan Umum 2024 partai politik dan pada kandidat calon presiden semakin gencar melakukan konsolidasi dan penjajakan. Hal tersebut bisa dilihat dari keaktifan calon presiden Gerindra Prabowo Subianto yang terus melakukan konsolidasi termasuk bertemu dengan elite Golkar dan para purnawirawan.

Baca juga: Prabowo Sambangi Kediaman Aburizal Bakrie, Bahas Koalisi?

“Pertemuan Prabowo dengan para elit Partai Golkar menandakan reuni Golkar, hanya reuni lama dalam konteks baru mereka berupaya merevitalisasi semangat golkar lama yang dominan,” ucapnya.

Selain itu pertemuan tersebut juga menunjukkan upaya untuk menjembatani para elite yang masih punya pengaruh untuk menghimpun kekuatan lama atau konsolidasi.

“Tujuannya adalah membawa Golkar memang posisi cawapres ini upaya juga menjaga golkar untuk tetap masuk ke ranah kekuasaan. Tentunya tetap melaksanakan amanah munas,” ungkapnya.

Di sisi lain pertemuan antara partai lintas koalisi yang juga akan dilaksanakan di istana merdeka malam ini disambut baik oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali. Pertemuan silaturahmi tersebut penting untuk tetap mendinginkan situasi jelang pemilu.

“Ini penting untuk mencairkan suasana dalam menghadapi tahun politik. Artinya kita saling memahami, jadi perbedaan itu ketika didiskusikan bukan berarti untuk dipersatukan tapi saling memahami. Ini bagus untuk demokrasi dan mendinginkan suasana menjelang pemilu bahwa politik itu adalah kontestasi menerima perbedaan bukan berarti bermusuhan, harus gembira,” tegasnya.

Menurutnya apa pun yang akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut pasti baik untuk kepentingan bangsa. Publik tidak hanya membutuhkan seruan tapi tauladan dari elite politik dalam menjaga kondusifitas dalam berpolitik.

“Saya berharap pertemuan koalisi pemerintah ini apa pun yang akan dibicarakan itu bagus untuk bangsa. Karena kalau di tataran elitnya tegang dan membuat pernyataan yang tegang maka publik atau di bawahnya juga ikut tegang. Membuat tenang bukan hanya perkataan tapi juga dengan teladan menghargai perbedaan. Mari berpolitik dengan gembira,” tukasnya. (Sru/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya