Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) diprediksi bergabung dengan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024. PAN dinilai butuh kekuatan untuk mengamankan posisi di parlemen.
"Gaya mengekor akan dilakukan PAN dan ada sinyal politik bergabung dengan PDIP dan PPP (Partai Persatuan Pembangunan)," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Medcom, Minggu (30/4)
Jerry mengatakan PAN memiliki dua tujuan penting. Yakni, memenangkan capres dan memenuhi ambang batas parlemen 4%.
Baca juga:
> Zulkifli Hasan Doakan Ganjar Pranowo Semoga Sukses
> DPC PDIP Semarang Galang Kekuatan untuk Menangkan Ganjar Pranowo
"PAN melihat potensi dan mencari aman agar tetap bertahan di parlemen," papar dia.
Jerry menyinggung strategi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Partai berlogo matahari putih itu akhirnya bergabung ke pemerintahan Jokowi setelah menjadi oposisi. Belakangan, Jokowi mengganjar Zulkifli dengan jabatan Menteri Perdagangan.
Baca juga:
> Diprediksi akan Banyak Parpol Beri Dukungan ke Ganjar Pranowo
> Jokowi: Ganjar Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat
Selain itu, Jerry menukil pertemuan lima ketua umum partai politik di Gedung DPP PAN, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Jokowi turut hadir dan membahas sejumlah hal.
"Sehingga bisa saja kali ini mereka (PAN) juga bergabung (dengan PDIP)," jelas dia. (Z-6)
MK membuat ketentuan hukum baru dengan mendetailkan bahwa pelaksanaan Pemilu lokal harus dilaksanakan antara dua atau dua setengah tahun setelah pemilu nasional.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
Ada keinginan dari para kader PDIP agar Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai sekjen.
Kasus Hasto justru menjadi bagian dari pembelajaran politik.
Menurutnya, pemberian amnesti bukan sekadar tindakan hukum, tetapi adalah keputusan politik yang menunjukkan adanya visi jangka panjang dalam menjaga kohesi sosial dan demokrasi.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan arah sikap politik partainya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bukan oposisi, bukan pula bagian dari koalisi kekuasaan,
PDIP adalah partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai penyeimbang
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved