Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sepakat untuk tetap bersama membangun Indonesia meski berbeda koalisi serta berbeda tempat dalam pemerintahan saat ini.
Hal itu diungkapkan keduanya usai melakukan pertemuan di kediaman Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4) malam.
"Kami dua partai yang tempat duduknya saat ini sedang berbeda. Satu berbeda pada pemerintahan ini, di mana Partai Golkar tentu berada di pemerintahan dan Partai Demokrat sedang beroposisi. Kemudian dalam kontestasi Pemilu tentu Partai Golkar membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) semenntara Partai Demokrat dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)," tutur Airlangga usai melakukan pertemuan.
Baca juga : PAN Belum Ingin Ikuti Jejak PPP Tetapkan Capres, Tunggu Pertemuan Partai Pendukung Pemerintah
"Namun, kedepan kami sepakat bahwa Pemilu itu bukan 'the winner take it all'. Kita bukan seperti di Amerika, demokrasi yang kebarat-baratan itu adalah demokrasi yang the winner take it all. Sedangkan kami demokrasi pancasila, Jadi siapapun yang menang mari kita bersama-sama membangun negeri," tegasnya.
Lanjut Airlangga, pertemuan antara Demokrat dengan Golkar dapat menjadi bukti bahwa meskipun keduanya berbeda tempat duduk, namun dapat tetap berkomunikasi dengan baik. Kondisi ini tentunya diharapkan dapat menciptakan suasana tahun politik yang adem.
Baca juga : Airlangga SBY Kemungkinan Bicara Cawapres Untuk Anies
"Tentu saya menyampaikan Golkar terus membuka silaturahmi dan dialog dengan partai-partai politik. Karena penting bagi Indonesia agar seluruh partai ini agar suasanannya adem dan kita memasuki pesta politik tidak dengan tegang tapi pesta politik dengan kebahagiaan," jelasnya.
Sementara itu, disinggung terkait apakah ada kemungkinan bagi KPP untuk menerima partai baru dalam koalisi, AHY mengungkapkan KPP yang saat ini terdiri dari Demokrat, PKS, dan NasDem masih membuka diri untuk membangun kekuatan yang lebih besar.
"Kami juga yang saat ini terus membangun kebersamaan dengan Koalisi Perubahan juga tentu membuka diri," ujar AHY.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara besar. Karena itu, tak mungkin hanya satu atau dua pihak saja yang berperan membangun negeri.
"Ini negara besar, sehingga tidak mungkin satu atau dua elemen saja yang berperan. Golkar dan Demokrat ingin berperan lebih besar dan lebih baik lagi untuk negeri kita," ucapnya.
Airlangga tiba di kediaman SBY sekitar pukul 18.49 WIB. Dia langsung disambut oleh AHY serta jajaran pengurus Partai Demokrat yang lain, yakni Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Waketum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Sekretaris Majelis Tinggi Andi Mallarangeng
Mengenakan batik berwarna kuning, Airlangga berkunjung ke Puri Cikeas didampingi sekjen Golkar Lodewijk Paulus dan beberapa elite partai Golkar. (Z-5)
Partai Golkar Alihkan Dukungan ke Airin-Ade
Seperti apa sebenarnya drama pengunduran diri Airlangga? Seperti apa pula kelanjutan jalan ceritanya? Ikuti pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.
Ace mengatakan majunya Ridwan di Pilgub Jabar makin memantapkan posisi Partai Golkar. Dia klaim suara Golkar pada Pileg 2024 moncer di Jabar.
Golkar sudah menyiapkan sejumlah nama yang akan diusung pada Pilkada Jabar.
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
Dirinya selalu hadir dalam berbagai kesempatan, baik diminta maupun tidak oleh Prabowo Subianto
KENDATI hasil survei pasangan Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh mencapai 70,5% di Pilkada Karawang 2020. Namun, paslon nomor urut 2 tersebut jangan jumawa dan tetap bekerja keras
AHY menjelaskan Zulkiflimansyah merupakan gubernur petahana. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dianggap telah membawa kemajuan dan kesejahteraan untuk masyarakat NTB.
DPP Partai Demokrat menyerahkan surat rekomendasi kepada 60 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta calon wali kota dan wakil wali kota
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku mempertimbangkan nama Heru Budi Hartono untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan langsung surat rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah di 45 kabupaten/kota
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved