Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PETA koalisi partai politik (parpol) jelang Pemilihan umum (Pemilu) 2024 diprediksi berubah, setelah PDI Perjuangan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Dinamika itu akan dialami parpol yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Direktur Ekeskutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana mengatakan, ada peluang bagi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar. Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra yang tergabung dalam KKIR bersama PKB.
Aditya berpendapat, jika hal itu terjadi, maka KKIR maupun KIB akan bersatu dalam koalisi besar bersama PDI Perjuangan. Dengan demikian, Pilpres 2024 hanya akan diikuti dua pasangan calon antara koalisi besar melawan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. KPP diketahui mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Baca juga: Dianggap Pantas Jadi Cawapres oleh Jokowi, Ini Jawaban Mahfud MD
Kendati demikian, pengajar Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu juga menyebut masih ada kesempatan terciptanya tiga pasangan calon dalam Pilpres 2024. Ini dimungkinkan jika Sandiaga Uno yang telah merapat ke PPP disandingkan sebagai cawapres Ganjar.
"Kalau tiga pasang, yang diperbincangakan adalah Sandiaga dipasangkan dengan Ganjar, kemudian Erick Thohir disandingkan dengan Prabowo," kata Aditya saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (25/4).
Baca juga: Demokrasi Indonesia Bakal Lebih Sehat dengan 3 Capres
"Saya setuju tiga pasangan sih, kalaupun dua, terlalu memaksakan," sambungnya.
Namun, Aditnya memprediksi dinamika politik masih akan berlangsung dalam satu sampai dua bulan ke depan. Bahkan, ia tidak memungkiri terjadinya negosiasi alot sampai mendekati akhir pendaftaran bakal capres/cawapres. Sebab sampai saat ini, mayoritas parpol yang tergabung dalam KKIR dan KIB masih ingin mengusung capres dari internal.
"Menurut saya belum tentu akan tuntas dalam waktu cepat, kecuali ada bargain yang ditawarkan," pungkasnya. (Z-3)
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB menghormati sikap politik Megawati Soekarnoputri yang berjanji akan memperkuat pemerintahan meskipun berada di luar koalisi.
KETUA Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarelite politik untuk membangun bangsa Indonesia.
Hensa menekankan, pernyataan Megawati itu cukup menegaskan sikap bahwa PDIP siap membantu pemerintahan tanpa harus berkoalisi.
Dikatakan bahwa ada keinginan pemilih untuk tidak memilih calon yang didukung oleh koalisi partai politik yang gemuk dari KIM plus.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap partainya disarankan sejumlah pihak untuk masuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menolak untuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk bubar.
PARTAI Golkar dan PAN bergabung dalam koalisi bersama Gerindra dan PKB. Prabowo bingung memilih calon wakil presiden.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung Prabowo
KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengonfirmasi bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuknya bersama dengan Partai Golkar dan PPP
PRESIDEN Joko Widodo menanggapi soal merapatnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi Partai Gerindra untuk Pemilu 2024.
PAKAR politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai ada sejumlah elemen di dalam Dewan Pakar Partai Golkar yang sedang memanfaatkan ketidakjelasan posisi Partai Golkar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved