Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KIB Buka Opsi Sodorkan Cawapres untuk Ganjar

Sri Utami
21/4/2023 19:39
KIB Buka Opsi Sodorkan Cawapres untuk Ganjar
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), bertumpu tangan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (tengah) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono(Antara)

WAKIL Ketua Umum PPP Arsul Sani bersama dua partai politik lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan membahas kemungkinan untuk ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dalam pemilu 2024. KIB besar kemungkinan akan menawarkan sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar.

Saat dihubungi, Jumat (21/4) dalam waktu dekat pimpinan tiga partai politik KIB melakukan pertemuan. Hal ini sekaligus menjawab pernyataan PAN yang akan menggelar pertemuan silaturahmi antar partai untuk memantapkan arah koalisi.

“Selanjutnya kami bermusyawarah dengan partai Golkar dan PAN termasuk sosok nama yang patut untuk diusulkan sebagai cawapres seperti Sandiaga Uno dan Erick Thohir,” tukasnya.

Baca juga : Partai Buruh Dukung Pencapresan Ganjar Pranowo

Di sisi lain Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengapresiasi pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP. Dia mengajak semua partai politik (parpol) untuk menjalankan pemilihan umum dengan gembira dan sukaria.

Baca juga : Setelah PDIP Menyapreskan Ganjar, Haruskah Melawan Lupa?

“Mari kita berpemilu dengan suka ria dan rakyat yang menentukan siapa yang akan menjadi presiden 2024,” ungkapnya.

Dengan diumumkannya Ganjar sebagai capres dari PDIP maka rakyat diuntungkan karena sejalan dengan aspirasi publik yang tercermin melalui berbagai hasil survei. Hal yang sama juga dicerminkan kepada Anies Baswedan yang diusun oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Mengusung Anies adalah sebuah kehendak sejarah, NasDem sadar betul bagaimana peluang Anies di 2024 sangat terbuka lebar, strategi kami cuma satu Anies Presiden 2024,” tegasnya.

Sedangkan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menilai wajar setiap partai politik mencalonkan kadernya masing-masing. Sebab partai politik merupakan lembaga kaderisasi dan instrumen 3dalam mencari pemimpin.

“Wajar kalau memang setiap parpol mencalonkan kader mereka,” jelasnya. 

Dengan telah diketahui kompisisi para calon presiden khusususnya dari PDIP makan Partai Gerindra akan melakukan komunikasi lanjutan.

“Tapi jelas kalau Gerindra kita mau mengusung calon presiden bukan calon wakil presiden. Kita tunggu saja pertemuan para ketum yang akan bertemu termasuk rencana pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Mega, kita tunggu saja,” tukasnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya