Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LEMBAGA Persahabatan Ormas Islam (LPOI), Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) bersama Nusantara Cultural Center (NCC) menghelat seremoni dan acara Tadarus Peradaban bersama Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT)
untuk Indonesia Lu Kang, Jumat (14/4).
“Tadarus peradaban dimaksudkan sebagai strategic conference yang didedikasikan sebagai wahana untuk memperkokoh persahabatan Indonesia-RRT, sekaligus sebagai forum bersama untuk membangun visi bersama dan Peta Jalan peradaban Dunia yang lebih baik, lebih damai dan lebih maslahat,” kata Lu Kang di Pondok Pesantren Al Tsaqofah Jakarta, lewat keterangan yang diterima, Sabtu (15/4)
Senada dengan itu, Ketua Umum LPOI-LPOK Said Aqil Siroj menyampaikan, kebersamaan dan kerja sama Indonesia-Tiongkok memiliki akar sejarah dan ikatan spiritual yang kuat. Menurut dia, hal itu harus diorkestrasi agar mencari solusi atas krisis yang terjadi di dunia.
“Sehingga mampu bersama-sama mencari solusi berbagai ancaman dan krisis yang tengah melanda dunia, sekaligus membangun peta jalan peradaban ekologis (ecological civilization),” ujar Said Aqil.
Said Aqil mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemerintah Tiongkok yang melakukan inisiasi Islah (mendamaikan) dan merajut kooperasi antara Saudi Arabia dan Iran. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi orkestrasi mata uang bersama untuk BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan).
“Karena ini menjadi harapan baru bagi Bangsa-Bangsa Asia Afrika. Seperti halnya cita-cita yang dahulu pernah dirintis oleh Presiden Soekarno dalam Konferensi Asia-Afrika,” ujar Said yang juga pengasuh pesantren Al Tsaqofah ini.
Berkaca dari kedua capaian tersebut, Said Aqil berharap, Pemerintah Indonesia dan Tiongkok juga bisa segera mewujudkan cita-cita pengembangan peradaban yang ekologis yang lebih maju dan lebih baik.
“Kami juga mengusulkan inisiasi Program Bersama terkait dengan pengembangan Solar Cell, Optimalisasi Teknologi Digital berbasis 5G dan Pengembangan Tradisional Medicine,” ujar Said Aqil.
Sebagai informasi, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan Donasi dan Beasiswa Santri. Hal ini menjadi komitmen Pemerintah Tiongkok untuk mendukung pengembangan Sumberdaya Manusia Indonesia.
Diketahui, Tadarus Peradaban dihadiri oleh pimpinan sejumlah Ormas Islam di Indonesia, Pimpinan Ormas Keagamaan, Pimpinan Organisasi masyarakat dan juga para santri pondok persantren.
Imam Pituduh selaku Ketua Dewan Pembina NCC menyampaikan, saat ini dunia perlu mewujudkan Peradaban Ekologis (Ecological Civilization). Sebab, para bangsa di seluruh dunia sedang bergerak menuju fase ini seiring kerusakan bumi yang ekstrem.
Caranya, lanjut Imam, dengan optimalisasi kekuatan ormas Islam dan keagamaan di Indonesia, jejaring ekosistem serta komunitas. Mereka diyakini mampu menjadi potensi yang dapat dioptimalkan membangun Ecological Civilization, mempercepat pengentasan kemiskinan dan membangun interkoneksi antara Indonesia-Tiongkok dalam pelbagai hal. (H-3)
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Said Aqil mengingatkan pentingnya membangun koneksi ruhani yang mendalam dengan Allah di tengah dunia yang semakin sekuler.
Said mengatakan, pengurangan timbangan merupakan tindakan tercela dalam agama. Begitu juga dengan pengoplosan BBM karena tidak menjual barang dengan jujur.
MANTAN Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj menyoroti kebobolannya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap bahwa semua pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mengajarkan hal buruk.
Salah satu keindahan Indonesia karena adanya kebhinekaan yang harus terus dipertahankan. Tidak boleh ada satu golongan yang merasa lebih superior dan unggul dari golongan lain
KH Said Aqil Siradj mengajak masyarakat Indonesia untuk menguatkan sistem ketahanan pangan nasional yang kini mulai terdampak akibat krisis global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved