Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGAMAT transportasi Djoko Setijowarno mengakui tilang elektronik (electronic traffic law enforcement) berdampak positif terhadap turunnya angka pelanggaran lalu lintas.
Djoko pun mendorong perluasan sistem tersebut bahkan Polri diminta membuat peta jalan (roadmap) nasional.
"Ya, kan, (tilang elektronik) baru di kota-kota. Di daerah belum," ucap akademisi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata ini di Jakarta, Rabu (12/4).
Baca juga: Bupati Tapanuli Utara Serahkan Dana Hibah Dukung Penerapan Tilang Elektonik
Selain itu, menurut Djoko, penerapan tilang manual juga perlu tetap dilakukan. Pangkalnya, tidak semua pelanggaran lalu lintas dapat ditangani Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
ETLE Diperluas
"Ya, ETLE harus diperluas. Tapi, manualnya jangan lupa karena tidak semuanya bisa elektronik. Kalau dia enggak pakai pelat nomor bagaimana? Bingung, kan?" katanya.
"Elektronik oke, tapi manual tetap karena orang Indonesia banyak akal bulusnya daripada akal baiknya. Saya setujulah elektronik untuk mengurangi sentuhan (pungli). Tapi, jangan lupa yang manual juga harus tetap dilakukan. Jadi, seiring sejalan," sambungnya.
Baca juga: Polri Perkuat Sistem Tilang Elektronik untuk Tekan Pungli
Polri menerapkan tilang elektronik (ETLE) sejak 2017. Berdasarkan data Polda Metro Jaya, kebijakan ini menekan penindakan pelanggaran lalu lintas sebesar 8,8% hingga 2022.
"Pada awal (ETLE) diluncurkan, (penindakan pelanggaran lalu lintas) mencapai 21,4%, turun menjadi 12,6 persen," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Operasi Keselamatan Jaya 2023, Polda Metro Tindak 40.601 Pelanggar
Sayangnya, kebijakan ini belum diberlakukan se-Indonesia. Di Jakarta dan kota sekitarnya, misalnya, perangkat ELTE statis baru terpasangan 98 titik atau belum menjangkau seluruh lokasi strategis. (RO/S-4)
Untuk mengakomodasi masyarakat agar tak menjadi penambang ilegal, kata dia, bisa diperlakukan sitem kemitraan.
Pro dan kontra juga akan terjadi dikalangan internal sendiri dimana sebagian dari pemuda-pemuda ormas ini yang masuk serta aktif di lembaga non pemerintah dibidang lingkungan.
Dengan hasil praperadilan PS ini konsekuensi yang diterima adalah harus adanyanya audit investigasi pada penyidikan maupun oknum Polres Cirebon maupun Polda Jabar yang terlibat dan atasannya
Meskipun pembubaran BUMN dapat jadi solusi akhir untuk menghentikan kebocoran keuangan negara dan mengalihkan sumber daya ke sektor yang lebih produktif, tetap harus dilakukan hati-hati.
Masyarakat yang memiliki dana lebih untuk tetap melakukan investasi menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ujang juga menyinggung bahwa PPP salah berstrategi saat memberikan dukungan pada Pemilu Presiden 2024. Diketahui, PPP mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Ini merupakan perintah langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang didukung penuh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono.
KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho mengemukakan Polri bersama pemangku kepentingan lain akan melakukan flag off one way secara nasional pada Minggu
Korlantas Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas mudik berupa one way lokal pada arus balik mulai Kamis sore ini (3/4). One way lokal akan dimulai dari area KM 188 Palimanan
KAKORLANTAS Polri Irjen Agus Suryanugroho memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 5, 6, dan 7 April 2025
KAKORLANTAS Polri telah menyusun skema rekayasa lalu lintas (lalin) saat arus balik Lebaran 2025 untuk memastikan semua berjalan lancar.
Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo mengapresiasi strategi Korlantas Polri menyiapkan program dalam mengawal kelancaran arus mudik Lebaran 2025 termasuk rekayasa lalu lintas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved