Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) segera mengumumkan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Rencananya deklarasi itu akan dilaksanakan Mei 2023.
"Jadi ya tentu nggak habis Lebaran pas lah. Kalau lebaran itu kan bulan April akhir, kira-kira Mei lah," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (31/3).
Jazilul tak menyangkal bahwa bulan Ramadan ini tidak ada pergerakan soal agenda deklarasi tersebut. Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sempat menyatakan bahwa deklarasi akan dilaksanakan pada Ramadan.
Baca juga : NasDem Simulasikan Bakal Cawapres Pendamping Anies
"Ramadan ini meskipun kelihatannya stuck," ujar Jazilul.
Jazilul mengatakan upaya momentum pascalebaran diyakini pas. Karena banyak lembaga survei yang mulai melakukan jajak pendapat dan akan dimanfaatkan oleh partai politik (parpol) lain.
Baca juga : Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia Diyakini Pengaruhi Elektabilitas Tokoh Politik
"Menurut saya, dinamikanya nanti. Karena kan saya yakin, pascalebaran itu akan ada lagi survei-survei macam-macam gitu yang kemudian mendorong para partai-partai ini untuk segera menentukan," ucap Jazilul. (Z-8)
Partai akan menyiapkan kader internal yang dinilai layak maju pada pilkada
Nota kesepahaman sudah dilakukan Partai NasDem dan Gerindra. Mereka masih membuka kesempatan bagi partai lain jika ingin bergabung.
Dengan koalisi ini, kedua partai berupaya membangun Kota Tasikmalaya bersama-sama
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
Mereka menilai Dhani muncul tanpa melalui proses penjaringan yang telah dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung
Optimisme itu tak terlepas dari efek dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
PKB menilai wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo sebagai gangguan dan godaan semata.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan semakin solid dibandingkan dengan koalisi lainnya yang bahkan lebih dulu dibentuk seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
Forum Ijtima Ulama Nusantara menyebut Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra tidak produktif.
Presiden Joko Widodo berharap agar partai-partai politik dapat bergabung dalam koalisi besar demi kebaikan rakyat.
Peluang koalisi besar akan terwujud semakin besar setelah lima ketua umum partai pendukung pemerintah berkumpul di Kantor PAN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved