Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Presiden Joko Widodo menyatakan akan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat. Langkah tersebut dilakukan mengingat kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kosong setelah Zainudin Amali mengundurkan diri.
“Segera,” ujar Jokowi menjawab pertanyaan terkait rencana reshuffle di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (29/3).
Sayangnya, ia tidak membeberkan secara detil kapan waktu perombakan Menteri akan dilaksanakan.
Baca juga: Presiden : Kota-Kota Macet karena Terlambat Membangun Transportasi Publik
Sebagaimana diketahui, Zainudin Amali pada 9 Maret lalu secara resmi mengumumkan sudah tidak lagi menjabat sebagai Menpora setelah surat pengunduran dirinya diterima Kepala Negara.
Amali yang juga kader Partai Golkar itu mengundurkan diri karena ingin fokus mengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Pada Kongres Luar Biasa PSSI Februari 2023, dia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum I PSSI.
Baca juga: Resmikan Jalur KA Trans Sulawesi, Presiden Sebut Indonesia Terlambat Bangun Transportasi Publik
Presiden Jokowi pun menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas Menpora. (Ant/Z-11)
Diketahui, Pj Gubernur DKI Heru Budi merombak jajaran direksi Jakpro, termasuk Dirut Jakpro Widi Amanasto dan Direktur Bisnis Jakpro Gunung Kartiko.
Kapal-kapal nelayan berkapasitas rata-rata 3 gross ton itu hanya bisa ditambatkan di muara Sungai Jeneberang.
Tiga anak buah kapal (ABK) yang nekat melaut itu berhasil menyelamatkan diri meski perahu rusak.
Sebuah perahu nelayan bernama Pangeran Laut berasal dari Karang Anyar, Kabupaten Cilacap, mengalami kecelakaan laut di Pantai Karapyak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Sabtu (23/9).
Resuffle kabinet kali ini lebih mengarah pada power sharing dengan muatan politis yang cukup kental dalam menyambut pemilu 2024.
Sebelumnya, dalam acara peresmian bendungan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mantan wali kota Surakarta itu memberi sinyal akan ada perombakan kabinet.
Sebagaimana diketahui, Zainudin yang juga merupakan kader Golkar mengisyaratkan mundur dari kabinet setelah terpilih menjadi wakil ketua umum PSSI.
Kabinet Jokowi babak kedua, butuh menyeimbangkan antara kerja dan komunikasi atas kinerja.
Kemampuan implementasi itu membutuhkan leadership sekaligus kemampuan komunikasi politik yang mumpuni.
Stabilitas politik domestik yang lebih kuat dengan bersatunya koalisi besar Indonesia diharapkan membawa soliditas dalam implementasi kebijakan ekonomi yang lebih market friendly.
Komposisi profesional dan parpol sudah pernah diungkapkan oleh Presiden Jokowi dalam kesempatan sebelumnya. "Kira-kira 60:40 atau 50:50, kira-kira itu."
Arahan khusus disampaikan Jokowi saat memperkenalkan 12 wamen. Mulai dari perjanjian dagang, pengawasan infrastruktur hingga promosi wisata. (X-15)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved