Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Anggota Komisi II DPR RI Endro Suswantoro Yahman menilai kehadiran pemerintah dinilai penting dalam penjaminan keberagaman di provinsi Bali di dalam penyusunan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Provinsi Bali.
Menurut Endro, pemerintah hendaknya mengelola keberagaman menjadi sebuah persatuan yang dalam hal ini berkaitan dengan masalah anggaran.
"Keberagaman ini harus dikelola dengan baik, karena dikelola dengan baik ini otomatis pemerintah pusat khususnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mewakili untuk membahas ini juga harus arif dan bijaksana untuk menyatukan pikiran dan pandangan," jelasnya.
Baca juga: Umat Muslim Di Bali Malam Ini Bisa Tarawih Di Masjid, Asalkan
"Keberagaman itu perlu dikelola tentunya mempunyai konsekuensi-konsekuensi logis dalam kaitannya untuk menjamin keberagaman terkait masalah anggaran," jelasnya usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Panja RUU tentang Provinsi Bali Komisi II DPR RI, di Kantor Gubernur Provinsi Bali, Minggu (19/3).
Pemahaman Pengelolaan Keberagaman
Oleh karena itu bersama pemerintah, lanjut politikus fraksi PDIP itu, diperlukan adanya paradigma yang sama terkait dengan pemahaman tentang pengelolaan keberagaman.
"Pengelolaan di sini maksudnya bukan dibiarkan oleh pemerintah daerah untuk beragam tapi perlu kehadiran pemerintah pusat bentuknya yaitu tersedianya anggaran-anggaran yang memadai untuk menjamin keberagaman yang akan diatur dalam RUU Provinsi Bali nantinya," imbuh Endro.
Baca juga: Menag: Honoris causa 3 Tokoh Agama Sangat Berarti bagi Keberagaman
Sebelumnya sejumlah perwakilan pimpinan komunitas umat beragama di provinsi Bali, memberikan tanggapannya terhadap draf RUU Provinsi Bali sebagai inisiatif dari DPR RI yang nantinya akan dibawa oleh Komisi II DPR RI untuk kemudian dibahas bersama dengan pemerintah.
Salah satunya perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyetujui draf RUU tentang Provinsi Bali untuk segera disahkan menjadi UU.
"Kami dari MUI sudah membaca draf yang sudah diberikan, setelah kami baca dan kami timbang, ini merupakan draf yang sangat baik. Kami dari MUI men-support sepanjang memang drafnya itu seperti yang kita baca, jadi memang mengedepankan kebinekaan, keberagaman, keharmonisan dan untuk itu kita minta agar RUU ini untuk disegerakan disahkan menjadi UU," ujarnya.
Para Tokoh Lintas Agama Setujui Draf RUU Provinsi Bali
Hal senada juga diungkapkan dari perwakilan Majelis Tinggi Agama Konghuchu (MATAKIN) yang turut menyetujui isi di dalam draf RUU tentang Provinsi Bali dan turut mendorong agar disahkan menjadi UU.
Baca juga:
"Kami sangat menyetujui RUU dari provinsi Bali ini di mana seperti yang disampaikan keberagaman itu sudah ditunjukan dan tidak ada lagi istilah minoritas atau mayoritas. Jadi keberagaman di Bali betul-betul bisa bersatu apalagi sebagai daerah wisata tentu sangat menghargai hal-hal seperti itu mudah-mudahan ini bisa segera disahkan," harapnya. (RO/S-4)
Rapat kali ini untuk mendapatkan kesepakatan, baik muatan maupun rumusan substantife pasal-pasal yang ada dalam Rancangan Undang-Undang.
RANCANGAN Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja semakin banyak dibicarakan belakangan ini karena pemerintah menggunakannya sebagai konsep aturan perundang-undangan
Khusus kepada DPR, mohon kaji ulang secara mendalam RUU HIP ini agar kita tidak mengalami distorsi sejarah dan salah konsep mengenai ideologi dan haluan.
TAKHTA itu menggoda. Sama halnya dengan wanita dan harta. Karena itu, ada kearifan lokal di negeri ini yang mewanti-wanti hati-hati dengan perkara tiga 'ta' (takhta, harta, dan wanita).
RANCANGAN Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP)masih dibahas oleh Komisi I DPR RI
Tidak semua usulan DPR dalam revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disetujui pemerintah. Jokowi menegaskan tidak ingin KPK diperlemah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved