Minggu 12 Maret 2023, 09:40 WIB

Rawan Konflik di IKN, DPR Tolak Peraturan Pemerintah tentang HAT

mediaindonesia.com | Politik dan Hukum
Rawan Konflik di IKN, DPR Tolak Peraturan Pemerintah tentang HAT

Ist/DPR
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama.

 

ANGGOTA Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama menolak dengan tegas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023 Tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara (IKN) tentang Hak Atas Tanah (HAT) yang dialokasikan Otorita IKN kepada pelaku usaha berupa Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai.

Dalam keterangan pers, Sabtu (11/3), Suryadi mengungkapkan alasan penolakan tersebut karena selain menimbulkan kesenjangan juga berpotensi mewariskan berbagai konflik, salah satunya konflik agraria.

Suryadi menyayangkan sikap pemerintah yang dinilainya tidak peduli terhadap generasi mendatang melalui penerbitan Peraturan Pemerintah ini.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan PP No 12 Tahun 2023 untuk Memudahkan Penanaman Modal di IKN

"Kami memandang penerbitan Peraturan Pemerintah ini membuktikan bahwa Pemerintah saat ini tidak peduli terhadap generasi yang akan datang, sebab mekanisme pemberian siklus kedua sebagaimana yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah tersebut berpotensi mewariskan konflik pada masa yang akan datang," ujar politikus Fraksi PKS itu.

Suryadi secara khusus menyoroti Pasal 18, Pasal 19. dan Pasal 20 yang memuat mekanisme perpanjangan dan pembaruan HGU, HGB dan Hak Pakai yang dapat dilakukan saat HAT tersebut baru berumur 5 tahun alias begitu mudah dan cepat.

Baca juga: Dubes RI Promosikan IKN di Bulgaria

Pada Pasal 18, sambungnya, HGU di atas hak pengelolaan lahan IKN diberikan dengan jangka waktu 95 tahun untuk siklus pertama. HGU ini kemudian dapat diperpanjang pada siklus kedua dengan jangka waktu yang sama, yaitu 95 tahun.

HGU IKN Digunkan Hingga 190 Tahun

"Dengan demikian, HGU di IKN dapat digunakan maksimal hingga 190 tahun. sedangkan HGB (Pasal 19) dan Hak Pakai (Pasal 20) sama-sama maksimal 160 tahun. Pemberian siklus kedua dalam Peraturan Pemerintah ini juga dapat diperjanjikan sejak awal, walaupun masih ada tahapan evaluasi pada saat akan diberikan siklus kedua,” papar Suryadi.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Pajak Penghasilan UMKM di IKN 0%

Menurut Suryadi, kesan dari Peraturan Pemerintah ini menunjukkan proyek IKN yang memaksakan untuk menarik modal pelaku usaha demi proyek yang seperti tidak laku.

“Kami menilai berbagai ‘super kemudahan’ yang diberikan semakin memperlihatkan bahwa proyek IKN tidak laku dan Pemerintah sangat hopeless dalam mendatangkan modal Pelaku Usaha. Hal ini terlihat dari berbagai ketentuan yang seolah mengobral HAT dalam berbagai skema, baik berupa HGU, HGB maupun hak pakai,” tutur Suryadi.

Oleh sebab itu, Suryadi menegaskan kembali penolakannya terhadap Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2023 tersebut. Suryadi berharap agar Peraturan Pemerintah ini bisa kembali didiskusikan dan pembangunan IKN bisa selalu diawasi secara ketat.

PP No 12 Tahun 2023 Harus Dibahas Lebih Lanjut

Suryadi juga mendorong agar Peraturan Pemerintah ini jangan begitu saja diterima dan harus dibahas lebih lanjut dalam Komisi terkait di DPR sesuai dengan fungsi pengawasan oleh DPR.

Baca juga: Bahlil: Investor Sangat Menantikan PP Perizinan Usaha di IKN

"Kita juga meminta kepada KPK, BPK, BPKP dan berbagai pihak untuk mengawasi proses pembangunan IKN ini secara ketat, terutama terhadap setiap perjanjian yang dibuat oleh Otorita IKN agar jangan sampai ada perjanjian yang dapat merugikan negara baik pada masa sekarang maupun masa mendatang,” pungkas Suryadi. (RO/S-4)

Baca Juga

Medcom/Fachri Audhia Hafiez

Masukkan Jusuf Kalla untuk Bakal Cawapres Anies

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 20:50 WIB
Bakal cawapres itu mesti figur yang mampu mendongkrak perolehan...
Antara

Wakil Ketua KPK: Pemanggilan Milenial Bea Cukai Kualanamu tidak Sesuai Semangat Whistleblower

👤Indriyani Astuti 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 20:36 WIB
Tindakan Bea Cukai tidak sesuai dengan semangat whistleblowing system yang telah dijalin dengan KPK. Whistleblower adalah pelapor atau...
ANTARA

Erick Thohir Jadi Favorit Di Bursa Cawapres

👤Widhoroso 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 20:35 WIB
JELANG Pilpres 2024, nama Erick Thohir muncul sebagai kandidat kuat untuk maju sebagai calon wakil presiden...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya