Selasa 21 Februari 2023, 16:18 WIB

Elektabilitas NasDem Melejit berkat Kerja Keras Internal dan Efek Anies

Marselina Tabita Tumundo | Politik dan Hukum
Elektabilitas NasDem Melejit berkat Kerja Keras Internal dan Efek Anies

Antara/Rosa Panggabean.
Gus Choi.

 

ELEKTABILITAS Partai NasDem pada Januari 2023 berada di angka 7,3% atau meningkat jika dibandingkan pada periode Oktober 2022. Hasil survei tersebut dirilis oleh Litbang Kompas pada Selasa, 21 Februari 2023.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie alias Gus Choi mengatakan peningkatan elektabilitas Partai NasDem dalam sejumlah lembaga survei sebagai hasil dari bekerjanya mesin internal yang digerakkan oleh para kader, baik yang telah menduduki kursi legislatif nasional dan daerah maupun kepengurusan partai di tingkat nasional hingga ranting.

"NasDem juga sudah merekrut bakal caleg di seluruh tingkatan. Sebagian sudah bekerja memasang spanduk dan alat peraga. Jadi hasil survei berbagai lembaga survei, itu hasil sosialisasi," terang Gus Choi kepada jurnalis MGN, Selasa (21/2).

Selain efek dari kinerja kader internal, kedekatan Partai NasDem dan para pemilih juga meningkat dengan pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem. Gus Choi mencontohkan bahwa di DKI Jakarta saja, elektabilitas Partai NasDem sebelum mengusung Anies Baswedan bertengger di 3%. Setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu resmi dideklarasikan oleh Partai NasDem, efek elektoral Anies membuat elektabilitas NasDem meroket hingga 14%. Di Provinsi Banten, hal serupa juga terjadi dengan elektabilitas NasDem berada pada angka 13,8%.

Meski tingkat keterpilihan Partai NasDem mengalami peningkatan, ternyata tidak sejalan dengan elektabilitas PKS dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. Elektabilitas Partai Demokrat sebesar 8,7%, tetapi angka tersebut menunjukkan tren penurunan dibandingkan Oktober 2022. Elektabilitas PKS pada posisi 4,8% yang juga menurun dibandingkan posisinya pada tiga bulan lalu.

Baca juga: Elektabilitas NasDem Melesat akibat Efek Ekor Jas Anies

Gus Choi meyakini bahwa efek ekor jas dari Anies Baswedan cepat atau lambat juga akan berpengaruh bagi parpol pengusungnya yang lain, termasuk Demokrat dan PKS. Hingga saat ini, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS belum secara bersama-sama mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres koalisi. Menurutnya, hal itu akan menunggu tahapan resmi dari KPU.

"Deklarasi itu kan hanya resepsi. Yang penting komitmen dan ikrar sudah. Sendiri-sendiri sudah, tinggal ikrar bersama. Yang penting itu nanti ketika ke KPU sudah tanda tangan bersama, kontrak kerja, hitam putihnya supaya legal dan itu yang akan disampaikan ke KPU," pungkasnya. (OL-14)

Baca Juga

MI / Susanto

Ini Tiga Calon Hakim Agung yang Lolos Fit and Proper Test di DPR

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Rabu 29 Maret 2023, 00:44 WIB
KOMISI III DPR menuntaskan uji kelayakan sembilan calon hakim agung dan hakim ad hoc tindak pidana korupsi (Tipikor) pada Mahkamah Agung...
MI

Bocornya Informasi Transaksi Janggal Rp 349 Triliun ke Publik Berpotensi Untungkan Pelaku TPPU

👤Tasya Nadya 🕔Rabu 29 Maret 2023, 00:35 WIB
Yenti Garnasih menyayangkan perdebatan terkait transaksi janggal diduga senilai 349 Triliun di Kementerian Keuangan yang terjadi belakangan...
MGN/Candra Yuri Nuralam

Kuasa Hukum Wamenkumham Bantah Kabar Titip Aspri jadi Komisaris

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Rabu 29 Maret 2023, 00:02 WIB
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej membantah telah menitipkan asisten pribadinya untuk mendapatkan jabatan komisaris di PT Citra Lampia...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya