Senin 06 Februari 2023, 22:15 WIB

Presiden: Tidak hanya Bebas, Pers juga Harus Bertanggung Jawab

Abdhika Prasetyo | Politik dan Hukum
Presiden: Tidak hanya Bebas, Pers juga Harus Bertanggung Jawab

AFP
Presiden Joko Widodo

 

PRESIDEN Joko Wododo mengamanatkan Dewan Pers untuk menyosialisasikan kepada seluruh media di Indonesia akan pentingnya kerja jurnalistik yang bertanggung jawab.

Jokowi tidak ingin pekerja media hanya menyuarakan kebebasan pers namun mengesampingkan produk yang bisa dipertanggungjawabkan.

Hal tersebut ia sampaikan saat menerima jajaran pimpinan Dewan Pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/2).

"Bapak Presiden mengatakan jangan cuma bicara kebebasan pers, tapi juga pers yang bertanggung jawab. Pers yang bertanggung jawab seperti apa? Ya harus menggunakan etik dan beberapa pedoman yang sudah dimiliki," ujar Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu selepas pertemuan.

Ia meminta, ke depan, media tidak hanya berperan sebagai penyampai pesan, tetapi juga sebagai edukator. Oleh karena itu, Dewan Pers mendorong semua jurnalis untuk mengikuti uji kompetensi sebagai penanda bahwa mereka secara resmi sudah memiliki kapasitas.

"Pers itu kan harus memberi pendidikan juga kepada publik, kontrol sosial. Wartawan juga harus ikut kompetensi supya memiliki kapasitas di dalam pemberitaan," tuturnya.

Ninik mengungkapkan, sepanjang tahun lalu, Dewan Pers menerima 690 pengaduan dari masyarakat dan institusi terkait pemberitaan media.

Bentuk pelanggaran yang diadukan beragam, mulai dari tidak melakukan verifikasi, terindikasi hoaks atau fitnah, hingga konten yang mengandung provokasi seksual.

Angka pengaduan di 2022 juga meningkat dibandingkan 2021 yang hanya 621 kasus.

Besarnya jumlah pelanggaran yang diadukan, menurut Ninik, menandakan publik semakin kritis terhadap pemberitaan.

"Atau ini menjadi tanda bahwa nilai pemberitaan semakin menurun karena tidak diikuti kredibilitas yang baik, terutama pada perspektif pendekatan kode etik jurnalistik, kode etik keberagaman, dan lain-lain," tandasnya. (OL-8)

Baca Juga

MI/Susanto

Hilangkan Stigma PKI di Militer, Andika Perkasa Dinilai Cocok Jadi Cawapres

👤Akmal Fauzi 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 21:30 WIB
Pengamat politik Universitas Bhayangkara Djuni Thamrin berpendapat, ketegasan Andika Perkasa dalam memberantas diskriminasi di tubuh...
Dok. Pribadi

Ganjar Bakal Berkompromi Kecuali dengan Koruptor

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 21:30 WIB
"Dan saya bisa bekerja sama dengan siapa pun, berkompromi dengan siapa pun demi kemanusiaan. Tapi ada syaratnya, kecuali dengan...
Dok.MI

Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Teratas, Lewati Prabowo 

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja  🕔Minggu 01 Oktober 2023, 21:20 WIB
LEMBAGA survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional bertajuk "swing voters, efek sosialisasi dan tren elektoral...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya