SJAIFUL Mujani Research Center (SMRC) menilai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal berlangsung dua putaran jika terdapat tiga pasangan calon (paslon). Soalnya, belum ada tokoh potensial yang mampu meraih 50% lebih dukungan pada putaran pertama Pilpres 2024.
"Belum mayoritas, bahkan tidak sampai 40%, belum ada satu pun. Padahal untuk menang itu butuh 50% plus," kata pendiri SMRC Saiful Mujani saat dikutip dari akun Youtube SMRC TV, Kamis, 2 Februari 2023.
Prediksi Pilpres 2024 dua putaran itu bisa terjadi meski diikuti beberapa tokoh potensial calon presiden (capres) yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Hal itu terlihat pada survei yang dilakukan SMRC pada Desember 2022.
Dalam simulasi itu, Ganjar memperoleh dukungan paling besar, yaitu 33,7%. Selanjutnya Anies mendapat dukungan 28,1% dan Prabowo mendapat dukungan 26,1%. "Kemungkinan yang masuk putaran kedua ialah Ganjar dan Anies," ungkap dia.
Dia menyampaikan masih ada potensi tingkat elektabilitas tersebut berubah. Pasalnya, ada waktu sekitar satu tahun untuk menggenjot elektabilitas sebelum pencoblosan dilakukan pada 14 Februari 2024.
"Namun tren itu, Ganjar terus konsisten di atas dalam setahun ini. Prabowo cenderung melemah, Anies cenderung menguat. Jadi yang paling kompetitif Ganjar melawan Anies (masuk putaran kedua Pilpres 2024)," ujar dia.
Survei dilakukan pada 3 hingga 11 Desember 2022. Jumlah responden 1029 orang yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Adapun tingkat margin of error 3,1%. Tingkat kepercayaan 95%. (OL-14)