Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
JURU Bicara Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar AMAN) Indra Charismiadji mendorong sesama anak bangsa jangan saling mencurigai dan bahkan membenci satu sama lain karena berbeda pilihan saat pemilu.
Laskar AMAN, jelasnya, berkomitmen menciptakan ruang-ruang belajar bersama bagi bangsa Indonesia untuk mencintai satu sama lain. Langkah konkret yang diambil antara lain dengan mengadakan dialog kebangsaan, diskusi, dan sosialisasi program yang mengedepankan perdamaian, kohesifitas, dan sinergi untuk membangun bangsa dan negara.
"Misi Laskar AMAN jauh lebih besar dari sebatas memperjuangkan Anies Baswedan menjadi presiden. Kami melihat ada upaya untuk memecah-belah bangsa ini untuk mengambil keuntungan, persis seperti politik devide et impera yang dilakukan penjajah. Ada kecemasan karena ada yang menebar berita bahwa Pancasila akan diganti, bentuk negara akan diubah," ujar Indra dalam dialog kebangsaan di Larantuka, dan Lembata, NTT, lewat keterangan yang diterima, Jumat (27/1).
Ia mengutup pernyataan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Mandela mengatakan, tidak ada orang yang terlahir membenci orang lain karena warna kulit, latar belakang atau agama mereka. Jika mereka bisa belajar untuk membenci, mereka juga bisa diajari untuk mencintai. Karena cinta datang lebih alami bagi hati manusia daripada kebencian."
"Mandela dalam bukunya merenungkan cara-cara individu dan masyarakat dapat belajar untuk membenci dan diskriminasi terhadap orang lain berdasarkan faktor seperti ras dan agama. Ia berargumen bahwa benci ini bukanlah sifat yang alami, melainkan sesuatu yang diajarkan dan dipelajari. Kutipan ini sering digunakan sebagai pengingat bahwa benci bukanlah karakteristik alami dari manusia," papar Indra.
Pria yang juga dikenal sebagai tokoh pendidikan Indonesia ini menambahkan, pihaknya tak pernah memaksakan orang untuk memilih Anies Baswedan. Namun, bagi yang berbeda pandangan dan berbeda pilihan politik, jangan pernah menebar permusuhan.
"Tapi tolong anggap kami sebagai saudara. Karena kami juga menganggap semua orang Indonesia sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Apapun hasilnya, siapapun presidennya, kami akan selalu mencintai dan mengasihi semua," pungkasnya.
Dialog kebangsaan ini dihadiri ratusan relawan dari bumi Nusa Tenggara Timur yang mengharapkan adanya perubahan dan perbaikan dalam kehidupan bernegara. Dialog yang menghadirkan Ramadhan Pohan (anggota DPR RI periode 2009-2014), Ervanus Tou (Ketua Laskar AMAN), dan Indra Charismiadji (juru icara Laskar AMAN) sebagai narasumber diakhiri dengan deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden RI. (OL-8)
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Sekarang dengan adanya media sosial, penanaman wawasan kebangsaan harus disertai contoh di kehidupan sehari-hari.
Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mahfud mengungkapkan sempat membahas sedikit perihal ekonomi saat ini, menurutnya kondisi ekonomi saat ini tidak terlalu buruk.
Safari ke berbagai tokoh bangsa tersebut, menurut dia, untuk mendengarkan berbagai pendapat yang bisa menjadi solusi atas permasalahan yang masih dihadapi Papua.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo sangat mendukung pertemuan komunitas suku nusantara, karena sangat baik untuk jalinan persaudaraan sesama bangsa, tanpa membedakan SARA.
Menurut Komaruddin, tiga hal tersebut saling berantai dan melengkapi. Sehingga apabila salah satu poinnya rumpang, maka akan mengacaukan yang lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved