Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEKRETARIS Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan bahwa tim kecil masih intens membahas tindak lanjut Koalisi Perubahan yang dijalin bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. Aboe menjelaskan bahwa koalisi tetap berlanjut.
"Untuk di tim kecil kita antara NasDem, Demokrat, PKS berjalan baik saja. Jadi silahkan saja kalau ada pertemuan-pertemuan itu biasa saja. Jadi tidak ada hal yang harus kita khawatirkan akan terjadi perubahan," ujar Aboe Bakar ketika ditemui seusai sidang pengujian materiil UU No.7/2017 tentang Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (26/1).
PKS, sambungnya, dalam waktu dekat akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Ia menjanjikan PKS akan segera mengumumkan kepastian terkait calon presiden dan wakil yang akan diusung pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Yang akan diumumkan dalam waktu dekat. PKS juga Insya Allah. Kita lihat saja dalam waktu dekat akan Rakernas. semoga dalam Rakernas itu ada kesempatan hal-hal yang menakjubkan untuk diumumkan," ungkapnya.
Baca juga: PKS Sambut Seruan Demokrat untuk Bentuk Sekretariat Perubahan
Saat ditanya mengenai pendekatan dari Partai Gerindra dengan partai-partai di parlemen, Aboe mengatakan Koalisi Perubahan masih tetap. Namun komunikasi antarpartai yang intens juga dilakukan dalam merespons dinamika politik yang berkembang menjelang pemilihan presiden.
Sampai sekarang kita masih intens ke semuanya. Ke (Partai) Gerindra kita intens apalagi dengan yang tiga ini (NasDem dan Demokrat) kita intens. Kita lihat perubahan-perubahan sangat mungkin terjadi. Kita enggak tahu apa yang terjadi," tuturnya.
Menurut Aboe Bakar, partai-partai lain di luar koalisi perubahan akan mengumumkan calon presiden dan wakil yang akan diusung pada Juni 2023. PKS, ujarnya, masih menunggu hasil Rakernas.
"Kita lihat saja nanti habis Rakernas ada tidak sesuatu yang mengagetkan dalam pembicaraan. Karena tetap Majelis Syuro yang menentukan," tuturnya.
Sebelumnya Partai Demokrat mengusulkan agar Koalisi Perubahan membentuk Sekretariat Bersama. Ketika ditanya ada atau tidak kebuntuan dalam koalisi itu, Aboe Bakar dengan tegas menampik.
"Enggak. Enggak ada, rileks saja," tukasnya. (OL-4)
ANGGOTA dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil, menyatakan setuju dengan usulan agar pemerintah segera melakukan moratorium sementara dan menjadikan IKN sebagai ibu kota Provinsi Kaltim.
PKS: RUU KUHAP Diarahkan pada Penguatan Nilai HAM
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Ketua Badan Legislasi DPP PKS, Zainudin Paru, menegaskan, putusan tersebut berpotensi melanggar konstitusi dan melewati batas kewenangan MK.
PRESIDEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf menyampaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara merupakan momentum bagi Polri untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menyambut baik target Presiden Prabowo Subianto untuk membawa Indonesia menuju swasembada energi.
Riant menilai, sejak awal keputusan pembangunan IKN di Kalimantan Timur memang dianggap sepihak oleh pemerintah.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
POLITIKUS PDIP, Guntur Romli, menanggapi usulan NasDem agar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, menilai bahwa usulan Partai NasDem terkait penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur layak untuk dipertimbangkan
PARTAI NasDem mengusulkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur, dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, saat ini dia menilai bahwa anggaran yang ada saat ini lebih banyak difokuskan pada berbagai macam program prioritas Presiden Prabowo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved