Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PARTAI Rakyat Adil Makmur (PRIMA) dan Republikku menggeruduk kantor pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, pukul 11.00 WIB, Kamis (8/12). Demo besar-besaran dilakukan kedua parpol tersebut mendesak KPU segera membuka data partai politik (parpol) ke masyarakat.
Juru Bicara DPP PRIMA Farhan Abdillah Dalimunthe, mengemukakan persoalan yang dialami kedua parpol bukan semata-mata persoalan administratif. Lebih dari itu, pihaknya menduga adanya persoalan politik sehingga KPU dinilai menjegal parpol baru berkontestasi di Pemilu 2024.
“Kami ingin KPU diaudit. Audit legal, audit teknologi informasi, kemudian audit masalah teknis pelaksanaan proses pendaftaran parpol, karena kami melihat banyak ketidaktransparanan, khususnya kasus yang dialami PRIMA di daerah,” tegasnya.
Farhan mengeklaim data di daerahnya sudah sempat dinyatakan memenuhi syarat (MS). Namun, saat direkap datanya berubah menjadi tidak memenuhi syarat (TMS).
“Ini tidak transparan, itu yang kami tuntut untuk KPU audit dan banyak persoalan juga. Parpol yang diverfak (verifikasi faktual) juga nyatanya tak mampu memenuhi persyaratan verfak,” tutur Farhan.
“Artinya di vermin (verifikasi administrasi) juga seharusnya masalah dong, tapi kenapa mereka lolos, dan kami tidak. Ini tidak adil,” tambahnya.
Farhan meminta negara membuat lembaga independen untuk mengaudit KPU secara keseluruhan.
Baca juga: Survei: Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Capai 73%
Menanggapi adanya demonstrasi, Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU, Eberta Kawima mengungkapkan pihaknya mendengarkan seluruh aspirasi secara lengkap dan akan melaporkan kepada pimpinan KPU.
“Prinsipnya mereka ingin diikutkan dalam kepsertaan pemilu 2024. Kemarin kan sudah melakukan vermin dan kita sudah putuskan hasilnya,” ungkap Eberta.
Eberta menegaskan pihaknya juga sudah terbuka dari mulai proses pendaftaran parpol pada 14 Agustus 2022 silam hingga nanti penetapan parpol pada 14 Desember mendatang. (P-5)
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
Terpilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030 menghambat regenerasi di tubuh partai
menolak keras wacana pengembalian sistem Pilkada dari pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh DPRD karena ancam iklim demokrasi dan suburkan oligarki politik
Menurut Alfath, kebijakan peningkatan dana bantuan parpol merupakan langkah positif selama disertai dengan reformasi tata kelola dan pengawasan yang ketat.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXI/2023 tentang pemisahan pemilu nasional dan lokal seperti kotak pandora.
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved