Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin menyatakan, bahwa dalam penyelesaian kasus pertanahan yang ada di Provinsi Jawa Tengah, tidak bisa hanya mengandalkan regulasi saja, tapi juga butuh sikap atau perilaku yang memiliki keberpihakan kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan usai menggelar pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah Dwi Purnama beserta jajaran di Kantor BPN Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Rabu (23/11).
"Itu bukan soal regulasi (saja). Ini soal bagaimana perilaku orang memanfaatkan keadaan untuk kepentingan diri dan kelompok. Itu yang hari ini jadi problem kita bersama," katanya.
"Saya kira itu bukan tidak bisa diantisipasi, tetapi karena itu soal perilaku. Regulasi itu kan untuk pedoman, tapi ketika sudah berlaku di lapangan, itu perilaku akan jauh lebih banyak menguasai keadaan," pungkas pria yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Yanuar melanjutkan, secara sistemik, aturan dan regulasi kasus-kasus pertanahan sudah selesai dan sesuai standar operasionalnya. Namun, kasus pertanahan ini masalahnya bukan pada regulasinya, melainkan praktik penyelesaian di lapangannya.
Baca juga: Komisi VII DPR Soroti Perizinan RKAB Pertambangan
"Justru kalau tanah itu masalahnya itu ada di lapangan. Soal bagaimana penyelesaiannya. Kalau di regulasi bunyinya kan bahwa pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan itu harus memperhatikan kepentingan masyarakat. Itu kan (semangatnya) luar biasa mulianya. Tapi cek di lapangannya, cek dalam teknisnya, cek dalam prosesnya itu yang justru banyak permasalahannya," tandasnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini pun mengakui, bahwa persoala perilaku itu menjadi permasalahan bersama.
Hal itu, tegasnya, bukan berarti Komisi II DPR RI tidak dapat mengantisipasi permasalahan tersebut, hanya saja persoalan perilaku itu kembali pada masing-masing individunya.
"Jadi, jangan mendewakan regulasi. Regulasi itu hanya rules untuk supaya perjalanan on the track. Nanti ketika di lapangan ada sisi lain, yaitu terutama perilaku dan pikiran-pikiran orang yang di lapangan," pungkasnya.
Secara keseluruhan, Yanuar menilai progress penyelesaian kasus pertanahan oleh BPN Provinsi Jawa Tengah sudah cukup baik.
Hanya saja perlu ada tindaklanjut atas hal-hal yang menjadi sorotan oleh Komisi II DPR RI. Termasuk, di antaranya, soal kasus pertanahan yang ada di Bendungan Wadas Purworejo, yang saat ini penyelesaian pembebasan lahannya tinggal 42 (empat puluh dua) bidang tanah lagi yang harus diselesaikan.
Diketahui, Kunspik ke Jawa Tengah ini dilakukan dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan tata ruang wilayah, evaluasi HGU, dan mengetahui tindak lanjut dari penanganan kasus-kasus pertanahan di Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, Kunspik ini juga untuk mengetahui persoalan pengelolaan tata ruang, permasalahan HGU dan kasus-kasus pertanahan lainnya, yang menjadi perhatian khusus Komisi II DPR RI dengan membentuk Panitia Kerja (Panja) Tata Ruang Wilayah, Panja HGU, HGB dan HPL dan Panja Mafia Pertanahan.
Beberapa ermasalahan pertanahan yang menjadi sorotan Komisi II di Jawa Tengah, di antaranya, Sengketa Tanah Wadas Purworejo dan Kasus Tanah Blora.
Turut hadir dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Jawa Tengah, di antaranya Syamsurijal (F-PPP); Endro Siswantoro dan Riyanta (F-PDIP); Dito Ganinduto, Agung Widyantoro, dan Haeny Relawati (F-PG); Aminurokhman (F-Nasdem); Wahyu Sanjaya (F-PD), Aus Hidayat, dan Teddy Setiadi (F-PKS); Dian Istiqomah (F-PAN), M. Toha dan Sukamto (F-PKB). (RO/OL-09)
KONFLIK sengketa tanah antara Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang diduga menduduki aset milik BMKG.
RUMAH milik aktor Atalarik Syach dieksekusi paksa oleh aparat pada Kamis (15/5). Kenali Kiat Aman Beli Tanah agar Terhindar dari Sengketa
Membeli rumah adalah keputusan besar yang membutuhkan perhatian ekstra, terutama terkait legalitas dan status properti. Kasus penggusuran perumahan di Tambun, Bekasi, menjadi contoh nyata.
Dua organisasi masyarakat (ormas) terlibat saling serang di sebuah lahan kosong di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Perselisihan terjadi lantaran sengketa tanah.
Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Tanah bisa menyelesaikan masalah sengketa tanah atau tindak pidana di bidang pertanahan secara progresif.
Setelah tiga tahun berjuang, Nirina Zubir akhirnya menang dalam sengketa lahan yang dirampas Riri Khasmita.
Ondel-ondel seharusnya tidak disalahartikan hanya sebagai ornamen jalanan atau alat mencari uang di lampu merah.
Berbagai macam permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas guna mensukseskan keberlanjutan pembangunan Kota Denpasar.
Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
OTT di lingkungan pemda, teranyar di lingkungan Pemrov Kalsel telah menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi masalah yang serius dalam tata kelola pemerintahan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah menyerahkan bantuan keuangan (bankeu) kepada sembilan partai politik (parpol) untuk tahap I tahun 2024 senilai Rp22.633.205.000.
Meski berstatus bandara internasional, Syamsudin Noor belum memiliki rute penerbangan langsung ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved