Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
DEPUTI Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar rapat kerja dalam rangka meningkatkan peran monitoring dan evaluasi dan mengimplementasikan budaya kerja ASN BerAkhlak, untuk mendorong peningkatan kinerja dukungan Deputi Bidang Administrasi kepada DPR RI.
Pelaksanaan rapat kerja ini juga merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Rapat Kerja yang dilakukan oleh Setjen DPR RI pada tanggal 28-31 Juli 2022 dan sosialisasi 'Core Value' dan 'Employer Branding' ASN pada tanggal 30 September 2022.
“Rapat koordinasi (rakor) ini difokuskan untuk melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan oleh biro-biro di lingkungan Deputi Bidang Administrasi sekaligus mengevaluasi dan memastikan juga terhadap capaian-capaian kinerja khususnya di tahun 2022," jelasnya.
"Selain hal yang bersifat substansif, di sini juga tadi kita untuk meningkatkan kekompakan, kita juga melakukan kegiatan tukar pikiran dan sedikit ada hiburan,” kata Deputi Bidang Bidang Administrasi Sumariyandono, seusai melakukan rakor di Vasa Hotel Ballroom, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/10).
Baca juga: Komisi VII DPR Ingatkan Industri Batu Bara tentang Pentingnya Transisi Energi Bersih
Diharapkan hasil rapat kerja ini, kata Sumariyandono, dapat memberikan manfaat, saran dan masukan konstruktif terhadap peningkatan kinerja dukungan Bidang Administrasi kepada DPR RI.
Semoga rapat kerja ini menjadi awal yang baik bagi kita semua dalam membangun serta meningkatkan komunikasi, koordinasi dan Kerjasama dalam melaksanakan dukungan kepada DPR RI, agar dapat menghasilkan kinerja yang optimal.
“Kemudian juga diharapkan tukar pikiran ini semua aparatur atau pegawai yang dilingkup Deputi administrasi tahu secara persis permasalahan apa, tidak hanya di lingkup di unit kerja bironya saja tetapi secara teman-teman, seperti di Biro Hukum dan Pengaduan Masyarakat tahu mengenai kendala di Biro Pengelolaan Bangunan dan Wisma (PBW), PBW juga harus tahu kendala yang ada di Biro Sumber Daya Manusia Aparatur,” kata Sumariyandono.
Sumardiyandono mendukung adanya kegiatan ini dan diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan dua kali dalam setahun.
“Kalau saya melihat, seperti yang saya sampaikan di waktu sambutan adalah dua kali kegiatan, dua kali itu tentunya di awal tahun yakni di bulan Januari atau Februari, sebelum seluruh kegiatan dilaksanakan itu harus benar-benar kita siapkan, benar-benar kita rencanakan, kita coba atur jadwalnya dan kemudian pertemuan kedua adalah tentunya di akhir tahun," kata Sumariyandono.
"Ini adalah mengevaluasi terhadap apa yang sudah kita laksanakan sekaligus, mempersiapkan di tahun berikutnya jadi tidak hanya mengevaluasi terhadap capaian tetapi evaluasi tersebut kemudian menjadi umpan balik untuk persiapan penyusunan tahun berikutnya,” tuturnya.
Sumariyandono juga mengusulkan adanya satu kelompok kerja yang bisa merumuskan strategi dan menyelaraskan tata kerja antar biro-biro dilingkungan Deputi Bidang Administrasi dengan tujuan mempercepat transformasi serta terwujudnya Parlemen Moderen.
“Saya pikir kalau permasalahan yang disampaikan memang beragam ada yang menyampaikan masalah dukungan anggaran, kekurangan anggaran, daripada unit kerjanya, terus kemudian ada yang menyampaikan masalah kekurangan SDM," katanya.
"Karena beberapa unit kerja memang sangat sangat terbatas SDM-nya dan lebih banyak SDM yang sesungguhnya adalah PPN ASN atau non ASN itu yang disampaikan oleh mereka, tapi ada juga yang perlu cukup mendapatkan perhatian itu adalah perlu adanya satu kelompok kerja,” kata Sumariyandono.
Terakhir, Sumardiyandono menekankan bahwa tolak ukur kinerja itu tidak sebatas pada tingkat realisasi anggaran yang tinggi, tetapi juga harus diimbangi dengan kualitas daripada output yang dihasilkan.
“Jadi kalau hanya kita mengejar realisasi anggaran saja yang tinggi tanpa kualitas pelayanan ataupun kualitas outputnya, ini juga menjadi kekawatiran kita juga," paparnya,
"Oleh sebab itu tadi juga sudah saya tekankan mohon juga diperhatikan terhadap capaian-capaian secara kegiatan yang sudah direncanakan, jadi anggarannya diperhatikan agar bisa 100% tapi kualitas juga kinerja nya harus bisa mencerminkan pelayanan yang baik," tutup Sumardiyandono. (RO/OL-09)
SEBANYAK 170 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Penanggung Jawab Pengelola Keuangan di Pemerintah Kabupaten Wajo kini berada dalam ancaman pidana.
Usulan itu tersebut sebelumnya telah dilayangkan Korpri kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini.
Pramono menerapkan aturan penggunaan transportasi umum bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sejak Rabu (30/4).
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved