Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JELANG Pemilu 2024, partai politik (oparpol) didorong untuk majukan kader internalnya sendiri. Hal ini dalam rangka menguatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
"Saatnya kita berpikir memperkuat kelembagaan partai politik untuk memperkuat demokrasi kita. Peran parpol sangat penting dalam menentukan kualitas demokrasi. Mulai dari proses rekrutmen politik hingga mempersiapkan aktor-aktor politik sebagai hasil kaderisasi partai, menjadi pemimpin politik baik ditingkat lokal maupun nasional," kata Direktur Eksekutif SCL Taktika Consulting Iqbal Themi dalam keterangan yang diterima Jumat (30/9).
Penguatan peran parpol dalam mempersiapkan kader-kader pemimpin masa depan, ujar Iqbal, akan memudahkan partai dalam menentukan siapa yang layak merepresentasikan partai di setiap pelaksanaan pemilu. Disaat yang sama, juga memperkuat “imunitas partai”, menjadi tidak mudah tergiur terhadap angka elektoral figur-figur yang datang dari eksternal partai.
"Jika parpol lebih senang mengusung figur eksternal karena pertimbangan elektoral atau ketersediaan logistik misalnya, dan ini menjadi semacam tradisi atau keladziman, maka yang akan dirugikan parpol itu sendiri. Peran parpol menjadi dianggap tidak signifikan. Karena bisa dikalahkan oleh numerik politik semata," tegas alumnus Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) itu.
Partai politik, lanjut dia, juga akan terlihat seperti tidak punya kesiapan setiap menghadapi kontestasi pemilu. Hal ini disebabkan parpol tidak menyiapkan secara baik kadernya menjadi aktor-aktor politik yang matang.
Kerugian selanjutnya, parpol secara tidak langsung “mendemoralisasi” peran dirinya (partai) itu sendiri. Misal, cenderung memberikan “karpet merah” pada figur eksternal yang punya elektabilitas tinggi dengan pertimbangan agar menang pemilu lebih mudah. Sementara, kader-kader potensial hasil kaderisasi parpol diabaikan karena dinilai punya elektoral lebih lemah.
"Padahal hal seperti itu tanggung jawab parpol. Bagaimana bisa merebut simpati publik sehingga dapat mengkatrol elektabilitas kader-kadernya saat berkontestasi dalam Pemilu," ujarnya.
Pesimisme memenangkan pemilu karena jagoan internal partai lemah secara elektabilitas, kata dia, harusnya tidak terjadi. Ini mengingat semua parpol punya struktur atau mesin politik dari tingkat nasional hingga daerah yang bisa diaktivasi atau digerakan basis massanya. (RO/OL-15)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Gus Yasin berharap kepemimpinan baru PPP bisa benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat serta mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved