Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pasca-Bertemu, Cak Imin dan Prabowo Sepakat Buka Opsi Perlebar Koalisi

 Putra Ananda
24/9/2022 15:01
Pasca-Bertemu, Cak Imin dan Prabowo Sepakat Buka Opsi Perlebar Koalisi
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imim.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

GERINDRA dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat untuk melebarkan koalisi mereka dengan membuka pintu seluas-luasnya kepada partai lain yang ingin bergabung ke dalam Koalisi Gerakan Indoneia Raya.

Kesepakatan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pasa melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jawa Tengah (Jateng), Jumat (23/9) malam kemarin.

"Kita sepakat untuk terus mengajak dan membuka diri sebanyak-banyaknya ke partai lainnya," ungkap Cak Imin melalui keterangannya yang disampaikan kepada media di Jakarta, Sabtu (24/9).

Cak Imin menjelaskan sejauh ini sudah ada beberapa partai yang mulai melakukan pendekatan untuk bergabung dengan Gerindra dan PKB.

Namun, Cak Imin belum mau membuka nama partai tersebut keada publik. Saat ini menurutnya yang paling terpenting ialah memperkuat barisan konsolidasi dan dukungan masyarakat kepada PKB dan Gerindra.

"Konsentrasi kita utama perluas dukungan terutama kepada masyarakat, perkuat barisan, menambah jumlah partai yang akan bergabung," ujarnya.

Baca juga: DPD Jari Raya Siap Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024

Terkait upaya memperluas anggota koalisi, Cak Imin menjelaskan kedua ketua umum partai akan melakukan safari politik menemui petinggi-petinggi partai politik (parpol) lainnya. Cak Imin menuturkan bahwa pada Minggu (25/9) dirinya diagendakan akan bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Hari Minggu saya akan bertemu dengan Mba Puan. Prabowo juga lanjut dengan siapa," jelasnya.

Soal siapa yang akan diusung oleh Gerindra dan PKB untuk menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Cak Imin berkilah bahwa pendaftaran pilpres masih lama.

Namun dirinya menegaskan bahwa berdasarkan hasil muktamar PKB, dirinyalah yang diharuskan maju sebagai capres dari PKB.

"Muktamar PKB memutuskan saya. Mandat muktamar PKB menginginkan saya akan maju," ungkapnya. (Uta/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya