Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARTAI Nasional Demokrat (NasDem) berpeluang besar untuk mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Diketahui, sebelumnya Anies merupakan 1 dari 3 kandidat capres yang mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. NasDem memiliki beberapa kriteria dalam menentukan capres yang akan diusung.
Adapun capres yang diusung harus mampu memenuhi tantangan bangsa ke depan, tidak terkecuali Anies Baswedan. "Itu yang menjadi pertimbangan Pak Surya yang paling dominan," ungkap Politisi Partai NasDem Willy Aditya, Sabtu (17/9).
Baca juga: Anies Siap Dicalonkan jadi Presiden pada Pemilu 2024
Selain mampu menjawab tantangan bangsa ke depan, Willy juga menuturkan bahwa capres yang diusung perlu memiliki potensi kemenangan yang cukup.
Terkait hal tersebut, elektabilitas Anies sejauh ini selalu berada di tiga besar. Dirinya bersaing dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Memiliki potensi kemenangan yang cukup. Jadi, dua hal itu antara idealisme dan rasionalitas, harus berjalan seiringan," imbuhnya.
Baca juga: Surya Paloh: Pemilu 2024 Momentum Krusial Bagi NasDem
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkapkan mayoritas kader PKS menginginkan partainya untuk mengusung Anies sebagai capres. Namun, atas pertimbangan syarat minimum ambang batas pencalonan presiden, pihaknya tidak ingin terburu-buru.
"Kader itu mayoritas ingin Anies. Tapi, PKS tahu diri kita cuma 50 kursi. Kalau kita deklarasi sendirian, tiba-tiba yang lain takut, tidak mau ikut deklarasi, kasihan Mas Anies," tutur Mardani.
Oleh karena itu, pihaknya masih bersabar sebelum menentukan capres yang diusung PKS. Dia meyakini kesabaran partainya akan membuahkan kemenangan di Pemilu 2024.(OL-11)
Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatkan bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat. Proses itu juga dilaksanakan secara musyawarah mufakat.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
Selama parpol belumĀ menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Perbaikan pengelolaan partai lebih penting dilakukan ketimbang membahas kewenangan partai
Taslim mengatakan saat ini parpol mendapat dana di bawah standar. Dia harap parpol diberi bantuan keuangan Rp10 ribu per surat suara sah.
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Randi Zulmariadi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menyalurkan daging kurban untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Kepri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved