Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi menilai ada empat tokoh yang memiliki visi ekonomi untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Fithra yang juga ekonom Universitas Indonesia (UI) itu menyebut keempat tokoh itu, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Hal tersebut disampaikan Fithra dalam diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/9). Fithra menilai keempat tokoh tersebut mampu menjawab tantangan ekonomi ke depan.
"Empat ini saya rasa mampu untuk menjawab tantangan-tantangan (ekonomi) ke depan. Cuma kan kita harus mengkombinasikan pemahaman dengan konteks grassroot-nya mendukung atau tidak," kata Fithra.
Fithra meyakini Sandiaga Uno memiliki keunggulan dibanding tiga tokoh lainnya. Menurutnya, Sandiaga Uno dianggap mampu menjawab tantangan ekonomi di masa mendatang. Tak terkecuali terkait masalah pengangguran dan stabilitas harga kebutuhan pokok.
"Sekali lagi kalau kita melihat dari sisi dominasi pemahaman dan juga dari sisi apa yang sudah selama ini dikerjakan, sosok Sandiaga Uno ini lebih banyak bekerja di sisi itu (pemulihan ekonomi)," ujar Fithra.
Baca juga : Bertemu Suharso, Mardiono Diminta Dongkrak Suara PPP
"Artinya kita ingin mendongkrak perekonomian dan produktivitas yang mana itu bisa me-leverage (memberikan manfaat) perekonomian di masa depan," tambahnya.
Sementara itu, Analis Komunikasi Politik sekaligus Dosen Komunikasi Politik Paramadina, Hendri Satrio, memiliki pandangan berbeda. Ia menilai Sri Mulyani merupakan capres potensial dalam Pilpres 2024.
"Saya harus sebut Sri Mulyani, kenapa? Ya dia Menteri Keuangan, tapi dia menteri dua presiden," tutur Hendri.
Selain itu, hasil survei menunjukkan bahwa pemimpin perempuan dianggap lebih bisa mengatasi persoalan, seperti naiknya harga bahan pokok.
"Jadi nama Puan (Maharani), Susi (Pudjiastuti), Sri Mulyani itu diunggulkan untuk bisa mengatasi masalah harga-harga mahal itu," katanya. (RO/OL-7)
Pramono mengaku masih ada beberapa pekerjaan yang belum rampung mengenai persetujuan peraturan kementerian dan kelembagaan. Hal ini yang nanti akan dilanjutkan oleh Seskab selanjutnya.
Dalam pelantikan kali ini, ada penambahan Wakil Menteri Kominfo Angga Raka Prabowo. Dasco menjelaskan penambahan tersebut dibutuhkan karena cakupan tugas fungsi Kominfo begitu luas.
Dia tekankan bahwa pergeseran dan pergantian menteri masih menjadi hak prerogatif dirinya sebagai Presiden.
MENTERI BUMN Erick Thohir dikenal sebagai menteri berprestasi yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Presiden mengungkapkan para menteri yang maju dalam pencapresan tidak perlu mundur dari kabinet. Mereka diperbolehkan cuti dan dilarang menggunakan fasilitas negara.
Visi Indonesia ke depan harus lebih ‘outward looking’, percaya diri sebagai salah satu negara dengan kekuatan ekonomi politik terbesar di dunia dan jadi pemimpin di level global.
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyatakan bahwa gaji ke-13 bagi ASN bisa mendorong konsumsi rumah tangga meskipun terbatas.
Pemerintah memutuskan untuk menghapus rencana kebijakan diskon tarif listrik dari lima paket kebijakan insentif yang akan mulai berlaku Juni-Juli 2025.
"Terima kasih Baim, engkau telah hadir memberikan kebaikan-kebaikan di dunia yang menjadi akhiran perjalanan yang baik. Doa kami menyertaimu. Al Fatihah,"
PT Taspen (Persero) buka suara terkait pernyataan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri soal dana pensiun presiden.
Megawati mengaku tidak menerima uang pensiun sebagai wakil presiden.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan di tengah ketidakpastian global yang menantang, perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang resilien.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved