Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MENTERI BUMN Erick Thohir dikenal sebagai menteri berprestasi yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Predikat sebagai menteri berprestasi itu membuat Erick Thohir mendapatkan insentif elektoral dari Jokowi.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan para menteri yang berkinerja baik pasti akan dinilai masyarakat secara bagus. Tak terkecuali Erick Thohir yang selama ini berhasil mentransformasikan BUMN menjadi lebih bagus.
“Orang-orang yang berkontribusi dalam pemerintahan Pak Jokowi itu mendapatkan insentif elektoral,” kata Adjie dalam keterangannya, Kamis (6/10).
Baca juga: Pengamat: Bersih-Bersih Dapen, Langkah Bernyali di Tahun Politik
Dalam berbagai survei, elektabilitas Erick Thohir memang selalu berada di posisi pertama dan mengalahkan nama-nama tenar lainnya. Misalnya pada temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) bulan Agustus memperlihatkan elektabilitas Erick Thohir berada di angka 15,9 persen.
Hasil serupa juga ditunjukkan Polling Institute periode Agustus yang menempatkan nama Erick Thohir di posisi pertama dengan torehan hasil 15,1 persen pada simulasi 19 nama. Nama menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini tetap berada di posisi pertama dalam simulasi lima nama Polling Institute dengan 24,5 persen.
Baca juga: Terpilih Lagi, Erick Thohir Jabat Ketua Umum MES Periode 2023-2028
Berkat kinerjanya yang mentereng, membuat Erick Thohir menjadi sangat dipercaya oleh Jokowi dalam menangani berbagai hal. Mulai dari Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19, Tim Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga utusan Indonesia agar terhindar dari sanksi berat FIFA.
Bahkan, dalam urusan personal Erick Thohir mengemban tugas menjadi ketua panitia pernikahan anak ketiga Jokowi yakni Kaesang Pangarep. Hal tersebut dinilai sebagai bentuk kepercayaan tertinggi Jokowi kepada Erick Thohir.
“Kedekatan beliau dengan Pak Jokowi kemudian di ruang publik beberapa kali urusan-urusan yang penting itu Pak Erick yang dipercaya mengurusi,” pungkas Adjie. (Z-7)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan jajaran Kabinet Indonesia Maju hingga kepala lembaga di Istana Negara.
Perluasan kabinet berpotensi merusak efisiensi pemerintahan, membuka peluang korupsi, dan membebani keuangan negara tanpa manfaat yang jelas bagi rakyat.
Prabowo menyatakan atas nama dirinya sendiri sebagai Presiden Terpilih dan juga sekaligus mewakili anggota Kabinet Indonesia Maju mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Joko Widodo.
Presiden menekankan kepada para menteri dan kepala lembaga untuk bisa menjaga daya beli masyarakat, tingkat inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.
Jokowi menyampaikan permintaan maaf apabila ada perilaku yang kurang bekenan khususnya selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Tak ada pembahasan soal kursi menteri atau jabatan apa pun pada pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved