Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wapres Harap Rekonstruksi Bisa Ungkap Kasus Pembunuhan Brigadir J

Emir Chairullah
30/8/2022 19:10
Wapres Harap Rekonstruksi Bisa Ungkap Kasus Pembunuhan Brigadir J
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi(MI/ Susanto)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin berharap proses rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bisa mengungkap kasus yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. 

“Selain di-BAP, proses rekonstruksi untuk mencocokkan, untuk meyakinkan apa yang selama ini di-BAP. Supaya lebih jelas,” kata Ma’ruf saat mengunjungi Pameran IKM "Bali Bangkit" di Taman Budaya Art Center, Kota Denpasar, Bali, Selasa (30/8)

Ma’ruf menegaskan, dirinya ingin kasus ini diproses hingga tuntas tanpa ada yang ditutupi. Apalagi, tambahnya, Presiden Joko Widodo menginginkan agar kasus yang melibatkan petinggi Polri ini dibuka seterang-terangnya.

“Saya kira itu memang sesuai keinginan presiden dan kami supaya terus diproses tuntas,” tegasnya.

Adapun rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J dilakukan di dua lokasi yakni rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III dan di lokasi pembunuhan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Rekonstruksi ini berlangsung secara tertutup dan Polri menyediakan TV untuk para awak media dapat menyaksikannya. Sebanyak 78 adegan akan diperagakan dalam rekonstruksi ini. 

Reka ulang pembunuhan Yosua dimulai pukul 10.00 WIB, Selasa (30/8). Lima tersangka hadir langsung dalam rekonstruksi ini yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya