Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Di Depan Relawan Binaan Luhut, Jokowi: Ojo Kesusu Dukung Capres

Indriyani Astuti
26/8/2022 22:31
Di Depan Relawan Binaan Luhut, Jokowi: Ojo Kesusu Dukung Capres
Presiden Jokowi menyapa relawan saat menghadiri Konser Satu Komando Sapu Lidi.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan kepada para relawan yang tergabung dalam Bravo-5, agar tidak terburu-buru dalam mengusung calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi, sapaan akrabnya, saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Bravo-5, yang dibina oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Di konstitusi kita, di undang-undang kita, (calon presiden) harus diusung oleh partai atau gabungan partai. Artinya apa? Bapak dan Ibu jangan mendukung kandidat itu sekarang," pungkasnya, Jumat (26/8).

Baca juga: Wapres: Politik Identitas Jangan Digunakan Saat Kampanye

Tim Bravo-5 merupakan barisan relawan Jokowi sejak Pilpres 2014. Luhut disebut merupakan Ketua Dewan Pembina, sedangkan mantan Menteri Agama Fachrul Razi merupakan Ketua Umum organisasi tersebut.

Jokowi menjelaskan untuk dapat mengusung capres diperlukan dukungan dari partai politik. Oleh karena itu, pihaknya meminta relawan tidak terburu-buru menyatakan dukungan terkait sosok capres yang akan didukung.

Baca juga: KPU Dinilai tidak Berhak Atur Sumber Dana Lembaga Survei 

"Oleh sebab itu, sekali lagi, ojo kesusu. Tidak usah tergesa-gesa," imbuh Kepala Negara.

Apabila para relawan tergesa-gesa menyatakan dukungan terhadap sosok tertentu, belum tentu partai politik sepakat. Jokowi menekankan bahwa elektabilitas bukan penentu utama. Pasalnya, dukungan dari partai politik menjadi tiket atau kendaraan capres tersebut.

"Belum tentu yang elektabilitasnya tinggi, diajukan oleh partai atau gabungan partai. Kalau mereka (partai-partai) enggak mau, gimana?" tuturnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya