Kamis 25 Agustus 2022, 14:17 WIB

Luhut: Pemerintah Fokus Jaga Daya Beli dan Tingkatkan Investasi

M. Ilham Ramadhan Avisena | Politik dan Hukum
Luhut: Pemerintah Fokus Jaga Daya Beli dan Tingkatkan Investasi

MI/Arnold
Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan

 

LONJAKAN inflasi diperkirakan akan mengganggu laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena itu fokus kebijakan yang akan ditempuh pemerintah ialah menjaga daya beli masyarakat dan mendorong peningkatan investasi di dalam negeri.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberi sambutan dalam Market and Investment Outlook 2022 bertema Indonesia's Strategy to Mitigate Global Inflation Risk, Kamis (25/8).

"Pemerintah fokus pada pemulihan ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan investasi dapat terlaksana," ujarnya.

Daya beli masyarakat yang sedianya merupakan kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional telah menunjukkan kinerja yang cukup baik. Pada triwulan II 2022 misalnya, konsumsi rumah tangga berhasil tumbuh kuat di level 5,1% dan menyumbang 51,47% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Catatan gemilang juga terlihat pada pertumbuhan investasi yang mencapai 3,07% di periode yang sama. Komponen Pembentukkan Modal Tetap Bruto (PMTB) itu menyumbang 27,31 terhadap PDB di triwulan II 2022. Alhasil pertumbuhan ekonomi berhasil mencapai 5,44%, melampaui banyak eskpektasi.

Baca juga: Pemerintah Upayakan Kebijakan BBM Tak Memberatkan Rakyat

Luhut mengatakan, penanaman modal dalam negeri maupun asing mencatatkan pertumbuhan yang signifikan bila dibandingkan tahun lalu.

"Capaian investasi sejauh ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik sekali dan stabil selama masa pandemi. PMA, PMDN mampu tumbuh tinggi 35,55% yoy pada triwulan II 2022. Pertumbuhan kredit di investasi dan modal kerja juga telah kembali mencapai double digit," ujarnya.

Hal itu menurutnya menandakan Indonesia masih cukup menarik di mata investor meski kondisi dunia berada dalam ketidakpastian.

"Indonesia dalam pemulihan ekonomi saat ini memang sangat berbeda bila dibandingkan negara lain. pertumbuhan ekonomi negara lain berada pada fase yang mulai menuju perlambatan, dihadang permasalahan inflasi," kata Luhut.

"Kita tentunya harus bangga menjadi pilihan di saat perekonomian global menjadi tantangan, kita akan terus memastikan pembangunan akan terus berjalan," pungkas dia. (OL-4)

Baca Juga

TV Parlemen

Revisi UU ASN Sah Jadi Undang-undang, Ini Catatan DPR

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 16:16 WIB
REVISI Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi disahkan menjadi...
Antara

Menteri PPN: Revisi UU IKN Wujudkan Pemerataan Pembangunan

👤Zubaedah Hanum 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 15:57 WIB
Harapan pemerintah, revisi Undang - Uundang Ibu Kota Negara atau UU IKN dapat mewujudkan pemerataan pembangunan...
MI

Erick Thohir Sebut Penyelewengan Dapen BUMN Bisa Lebih dari Rp300 Miliar

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 15:17 WIB
Dari 48 dana pensiun, sebanyak 34 diantaranya atau 70% berada dalam kondisi tidak...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya