Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PROYEK Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus tetap berjalan, meski terjadi pergantian kepemimpinan pada 2024. Untuk menjamin keberlangsungan proyek IKN, diperlukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) selaku peta jalan pembangunan.
"Pemindahan IKN tidak boleh terhenti karena adanya penggantian kepemimpinan nasional," tutur Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat membuka Sidang Tahunan MPR RI, Selasa (16/8).
Baca juga: IKN Nusantara Jadi Harapan Pemerataan Pembangunan
Bamsoet, sapaan akrabnya, menyebut pembangunan IKN Nusantara merupakan proyek jangka panjang. Oleh karena itu, pengesahan PPHN dapat menjamin konsistensi lintas pemerintah untuk melanjutkan proyek IKN sesuai konsepnya, yakni smart, green, blue city, serta hub bagi perekonomian nasional.
"Pembentukan 'haluan negara' yang dipatuhi oleh pemerintahan periode berikutnya, menjadi aspek krusial untuk mengarahkan pembangunan. Khususnya, untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara maju pada 2045," imbuh Bamsoet.
Baca juga: Presiden: Agenda Besar Bangsa tidak Boleh Berhenti
Menurutnya, kehadiran PPHN tidak akan mengurangi sistem presidensial yang berlaku hingga saat ini. "Hadirnya PPHN tidak akan mengurangi sistem presidensial yang telah kita sepakati bersama," pungkasnya.
Kehadiran PPHN tidak akan menimbulkan kewajiban bagi presiden untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kepada MPR. PPHN justru akan menjadi payung ideologis dan konstitusional bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2025-2045.(OL-11)
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
Hal tersebut disampaikan Basuki menanggapi pertanyaan Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin terkait unggahan dan pemberitaan soal maraknya penyakit masyarakat di kawasan IKN.
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved