Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Belum Tersangka, Sambo Sudah Ditahan di Mako Brimob

Tri Subarkah
07/8/2022 00:06
Belum Tersangka, Sambo Sudah Ditahan di Mako Brimob
Irjen Sambo (tengah)(Antara)

KEPALA Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo membantah pihaknya telah menetapkan mantan Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka atas kasus tewasnya Birgadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Dedi menegaskan, status tersangka akan diputuskan tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Yang tersangkakan kan dari timsus, bukan Irsus (Inspektorat Khusus). Jadi tidak benar (ada penangkapan dan penahanan)," kata Dedi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Sabtu (6/8) malam.

Dedi menjelaskan, timsus masih bekerja melakukan penyelidikan secara ilmiah. Sementara itu, Irsus berfokus pada masalah pelanggaran kode etik.

Meski belum tersangka, Dedi mengatakan Sambo telah ditempatkan di tempat khusus (patsus) di Mako Brimob Polri oleh Irsus. Keputusan itu diambil setelah IRsus menemukan adanya dugaan pelanggaran prosedur dalam penanganan tindak pidana atas tewasnya Brigadir J.

Dalam hal ini, Irsus menduga bahwa Sambo tidak profesional terkait olah tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi lokasi tewasnya Brigadir J, yakni di rumah dinasnya sendiri. "Misalnya pengambilan CCTV dan lain sebagainya" ujar Dedi.

Penempatan Sambo di patsus Mako Brimob Polri dilakukan setelah sejumlah personel Brimob mendatangi Bareskrim Polri dengan kendaraan taktis siang tadi.

Menurut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, kedatangan personel Brimob itu atas permintaan resmi Kabareskrim Komjen Agus Andrianto untuk pengamanan.

Sebelumnya, timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan Bharada Richard Eliezer alias E sebagai tersangka pada Rabu (3/8)  (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik