Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan bangsa ini sedang merindukan pemimpin yang merakyat dan tidak mudah marah-marah. Karena itu, Partai NasDem membuat kriteria pemimpin yang konsisten ucapan dan perbuatan, mampu memberikan nilai tambah ketauladanan, perilaku dan sikap.
"Yang bisa menjadi parameter kita bersama, kita harapkan siapa pun yang menawarkan dirinya, kita harapkan mampu memberikan sesuatu yang jauh lebih berarti bagi membangun kehidupan berbangsa," tegas Surya Paloh kepada wartawan di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (25/7).
Ia menjelaskan pemimpin bangsa yang menawarkan diri pada Pemilu 2024 itu seharusnya mereka yang memiliki semangat pengorbanan terimplementasi dalam sikap dan amal perbuatan kesehariannya.
Perilaku keseharian itu berupa kerendahan hati, bisa merakyat dan menawarkan pikiran-pikirannya dengan tersenyum, bukannya marah-marah.
"Itu penting. Kita sekarang lagi rindu dengan keramahtamahan para pemimpin bangsa," imbuhnya.
Sosok pemimpin yang penuh dengan ramah-tamah ini, lanjutnya, bagian penting yang dibutuhkan saat ini.
"Kalau style-nya kenceng, pemimpin partai style kenceng, marah-marah saja, rusak saya pikir semua kehidupan," tandasnya.
baca juga: Surya Paloh Terima Anugerah Doktor Honoris Causa Di Universitas Brawijaya
Bila demikian, artinya yang diperoleh masyarakat hanya kulit luarnya saja, tidak substantif. Sehingga keberanian mengutarakan keterusterangan dan spontanitas akan tereduksi sedemikian rupa.
"Kita tidak mau itu. Tentu, ada paramater dan koridor. Ada asas kepantasan, kepatutan, nilai yang bisa kita terima," tuturnya.
Surya Paloh menekankan keberanian mengutarakan pendapat bukan serta merta penuh caci dan maki satu dengan lainnya apalagi saling
merendahkan.
Karena itu, jangan sampai terulang peristiwa polarisasi ketika peserta Pemilu tidak mampu menjaga diri dan menahan hingga pada
akhirnya mengarah perpecahan bangsa. Sentimen negatif yang berimbas menimbulkan kebencian itu jangan pernah terulang lagi.
Untuk itu semua elemen bangsa harus membangun semangat bersama, jangan sekali-kali menganggap enteng potensi perpecahan. Hal itu menjadi tugas dan tanggung jawab bersama dalam merawat spirit persatuan.
"Itu seharusnya mejadi konsen kita bersama. Kita mendukung bangsa ini kondusif," pungkasnya.(N-1)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Pep Guardiola menerima gelar doktor kehormatan itu dari rektor Universitas Manchester dalam sebuah upacara sebagai penghormatan atas kesuksesannya besama Manchester City.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan hubungan hangat negaranya dengan Malaysia selama kunjungan ke negara Asia Tenggara tersebut pada Senin (10/2).
Mel B, yang kini aktif berkampanye kelawan KDRT, menerima gelar doktor honoris causa itu dari Leeds Beckett University, Senin (15/7).
Andap mendapatkan gelar doktor kehormatan atas jasanya dalam mengembangkan bidang ilmu teknologi kinerja untuk mendukung penerapan tata nilai organisasi.
PAKAR maritim Indonesia Marcellus Hakeng Jayawibawa mendapat anugerah doktor kehormatan (honoris causa/HC) dari CMR University India.
Gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Sosial dan Budaya itu diserahkan dalam sebuah upacara di Kampus Universitas Widya Mataram, di Kompleks Mangkubumen, Ngasem, Kota Yogyakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved