Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan bangsa ini sedang merindukan pemimpin yang merakyat dan tidak mudah marah-marah. Karena itu, Partai NasDem membuat kriteria pemimpin yang konsisten ucapan dan perbuatan, mampu memberikan nilai tambah ketauladanan, perilaku dan sikap.
"Yang bisa menjadi parameter kita bersama, kita harapkan siapa pun yang menawarkan dirinya, kita harapkan mampu memberikan sesuatu yang jauh lebih berarti bagi membangun kehidupan berbangsa," tegas Surya Paloh kepada wartawan di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (25/7).
Ia menjelaskan pemimpin bangsa yang menawarkan diri pada Pemilu 2024 itu seharusnya mereka yang memiliki semangat pengorbanan terimplementasi dalam sikap dan amal perbuatan kesehariannya.
Perilaku keseharian itu berupa kerendahan hati, bisa merakyat dan menawarkan pikiran-pikirannya dengan tersenyum, bukannya marah-marah.
"Itu penting. Kita sekarang lagi rindu dengan keramahtamahan para pemimpin bangsa," imbuhnya.
Sosok pemimpin yang penuh dengan ramah-tamah ini, lanjutnya, bagian penting yang dibutuhkan saat ini.
"Kalau style-nya kenceng, pemimpin partai style kenceng, marah-marah saja, rusak saya pikir semua kehidupan," tandasnya.
baca juga: Surya Paloh Terima Anugerah Doktor Honoris Causa Di Universitas Brawijaya
Bila demikian, artinya yang diperoleh masyarakat hanya kulit luarnya saja, tidak substantif. Sehingga keberanian mengutarakan keterusterangan dan spontanitas akan tereduksi sedemikian rupa.
"Kita tidak mau itu. Tentu, ada paramater dan koridor. Ada asas kepantasan, kepatutan, nilai yang bisa kita terima," tuturnya.
Surya Paloh menekankan keberanian mengutarakan pendapat bukan serta merta penuh caci dan maki satu dengan lainnya apalagi saling
merendahkan.
Karena itu, jangan sampai terulang peristiwa polarisasi ketika peserta Pemilu tidak mampu menjaga diri dan menahan hingga pada
akhirnya mengarah perpecahan bangsa. Sentimen negatif yang berimbas menimbulkan kebencian itu jangan pernah terulang lagi.
Untuk itu semua elemen bangsa harus membangun semangat bersama, jangan sekali-kali menganggap enteng potensi perpecahan. Hal itu menjadi tugas dan tanggung jawab bersama dalam merawat spirit persatuan.
"Itu seharusnya mejadi konsen kita bersama. Kita mendukung bangsa ini kondusif," pungkasnya.(N-1)
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Randi Zulmariadi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menyalurkan daging kurban untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Kepri.
Pep Guardiola menerima gelar doktor kehormatan itu dari rektor Universitas Manchester dalam sebuah upacara sebagai penghormatan atas kesuksesannya besama Manchester City.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan hubungan hangat negaranya dengan Malaysia selama kunjungan ke negara Asia Tenggara tersebut pada Senin (10/2).
Mel B, yang kini aktif berkampanye kelawan KDRT, menerima gelar doktor honoris causa itu dari Leeds Beckett University, Senin (15/7).
Andap mendapatkan gelar doktor kehormatan atas jasanya dalam mengembangkan bidang ilmu teknologi kinerja untuk mendukung penerapan tata nilai organisasi.
PAKAR maritim Indonesia Marcellus Hakeng Jayawibawa mendapat anugerah doktor kehormatan (honoris causa/HC) dari CMR University India.
Gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Sosial dan Budaya itu diserahkan dalam sebuah upacara di Kampus Universitas Widya Mataram, di Kompleks Mangkubumen, Ngasem, Kota Yogyakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved