Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
REVISI UU Narkotika telah direncanakan sejak lama dan saat ini prosesnya sedang berjalan. Anggota DPR Fraksi NasDem Taufik Basari mengatakan proses pembahasan yang sedang berjalan ini sebaiknya juga dibarengi dengan penelitian pemerintah tentang penggunaan mariyuana atau ganja untuk keperluan medis.
"Revisi ini sedang berjalan dan kami berharap pemerintah bisa sesegera mungkin menyerahkan hasil penelitiannya agar bisa sekalian jadi materi dalam revisi UU ini," ujar Taufik, Jumat (22/7).
Upaya isu pelegalan mariyuana untuk keperluan medis sebetulnya hanya salah satu dari banyak materi yang akan dibahas dalam UU Narkotika. Dengan terus mengemukanya legalisasi mariyuana untuk keperluan medis, hal ini menjadi momentum yang pas untuk dapat dibahas dalam revisi.
"Dalam revisi ini banyak materi yang akan kami bahas dan soal ganja ini hanya salah satunya saja. Momentumnya pas, kami memang sudah agendakan, sudah bentuk panjanya dan pemerintah harus cepat," tuturnya.
Baca juga: Menkes: Izin Ganja untuk Penelitian Medis, bukan Pemakaian
Dia mengungkapkan revisi UU Narkotika menjadi inisiatif pemerintah namun dalam beleid yang diserahkan tersebut belum ada tentang isu tentang pelegalan mariyuana untuk medis.
"Ini inisiatif pemerintah, namun dalam draft itu belum ada isu ganja medis ini. Jadi memang isu baru dan terkini. Maka materi ini sebagai materi yang juga dibahas dalam revisi. Jadi isu ini harus kami tambahkan," tukasnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuanga Trimedya Panjaitan memastikan legalisasi mariyuana akan dibahas dalam revisi UU Narkotika yang sedang digodok. Mayoritas anggota Komisi III DPR mendukung legalisasi untuk keperluan medis.
"Saya termasuk yang menyetujui. Sekarang baru RDPU rencananya setelah reses kami ke kampus menyerap aspirasi," ucap Trimedya.(OL-5)
Lulus SMA, gadis itu melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia dan University of Groningen di Negeri Belanda.
Pentingnya posyandu harus mandiri, untuk memberikan contoh makanan tambahan kepada warga sebagai bagian dari edukasi.
Ayep Zaki meresmikan Jalan Pemukiman RW 01 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Netralitas ASN menjadi salah satu hal yang terus diawasi pada konteks kepemiluan.
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
Menghitung domba untuk tidur adalah praktik yang terkenal, tetapi apakah itu benar-benar membantu Anda tidur?
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved