Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Demokrat Bantah Mensyaratkan AHY Jadi Capres atau Cawapres dalam Penjajakan Koalisi

Anggi Tondi Martaon
07/7/2022 11:43
Demokrat Bantah Mensyaratkan AHY Jadi Capres atau Cawapres dalam Penjajakan Koalisi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)(ANTARA/Galih Pradipta)

PARTAI Demokrat dituding mensyaratkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam membangun koalisi. Tudingan tersebut pun langsung dibantah. 

"Demokrat menegaskan, pernyataan itu sama sekali tidak benar," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra melalui keterangan tertulis, Kamis (7/7).

Herzaky menegaskan AHY tidak pernah menawarkan dirinya harus menjadi kontestan saat bertemu pimpinan partai lain. Justru, putra Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu disebut mengedepankan pembahasan visi, misi, dan platform koalisi. 

Baca juga: Hasto Tegaskan Pertemuan Ganjar dan AHY Hanya Kebetulan

AHY, kata Herzaky, fokus membangun ikatan dan pandangan dengan partai lain. Hal itu dilakukan agar koalisi yang dibangun bisa memperjuangkan perubahan dan perbaikan nasib rakyat. 

"Membahas isu-isu kebangsaan dan kerakyatan terkini, dan apa solusi yang bisa ditawarkan oleh partai politik dengan melakukan sinergi dan kolaborasi," ungkap dia.

Dia menyampaikan pesan AHY dalam membangun koalisi. Yaitu, mengutamakan pembentukan koalisi dulu, baru bahas kriteria capres yang akan diusung.

Herzaky menyampaikan Demokrat memiliki mekanisme sendiri. Partai lambang bintang mercy itu juga sangat menghargai kemandirian dan mekanisme internal tiap parpol dalam menentukan capres dan cawapres yang bakal diusung.

"Tentu aspirasi dari tiap partai ini bakal dibahas di dalam koalisi ketika sudah terbentuk nantinya untuk didapatkan kesepakatan capres dan cawapres yang bakal diusung," ujar dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya