Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PIDATO Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Rapat Kerja Nasional yang menyinggung kader partai yang bermain dua kaki untuk keluar dari PDIP, dinilai Sekretaris Jenderal Kornas Ganjarist Kris Tjantra bukan ditujukan pada ganjar Pranowo. Ia bahkan menyebut Ganjar adalah sosok loyal pada PDIP.
“Jika sindiran Megawati hanya ditujukan kepada Ganjar, saya kira hal tersebut salah besar. Ibu Mega saat itu tengah memberikan peringatan kepada semua kader untuk menjaga soliditas menuju Pilpres 2024. Ini adalah peringatan bagi seluruh kader partai dan bukan kepada individu-individu,” tegas Kris dalam keterangannya.
Kris menambahkan sebagai kader PDIP, sosok Ganjar adalah sosok yang setia pada amanat partai dan tentunya akan memegang teguh dan menjalankan titah dari ketua umum partainya.
“Saya menilai Ganjar adalah sosok yang setia pada perjuangan partai dan tidak mungkin menciderai amanat partai dengan melakukan manuver politik untuk kepentingan pribadinya,” lanjut Kris.
Baca juga : PSI kembali Ingatkan Elite Politik Soal Capres: Ojo Kesusu
Dengan ditugasinya Ganjar Pranowo membacakan rekomendasi hasil rakernas II dan tepat membacakan kalimat capres/cawapres yang diusung oleh PDIP pada Pemilu 2024 adalah hak prerogatif Megawati Soekarnoputri, hal tersebut lanjut Kris adalah kebetulan semata dan membuktikan bahwa PDIP menghargai kader terbaiknya untuk membacakan rekomendasi rakernas II tersebut.
“Sejauh yang saya ikuti rekomendasi hasil rakernas II dibacakan oleh beberapa kepala daerah seperti Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Gubernur Sulut Olly Dondokambey serta Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya yang mewakili Gubernur Bali I Wayan Koster. Semua berjalan mengalir dan rekomendasi hasil rakernas II tentu mengikat bagi semua kader partai,” jelas.
Dengan direkomendasikannya Ganjar Pranowo sebagai salah satu capres pilihan NasDem, hal ini, lanjut Kris jangan lantas diartikan Ganjar akan bermain dua kaki atau melakukan manuver politik dan tengah “dijewer” oleh Megawati.
Sebagai Ganjarist, Kris yakin Ganjar akan tegak lurus dengan yang digariskan partainya dan Ganjar adalah kader yang teruji loyalitas dan integritasnya kepada partainya. (RO/OL-7)
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved