Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT terorisme Al Chaidar berpendapat sekolah-sekolah yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin (KM) tidak perlu ditutup. Menurutnya, masalah utama dari sekolah-sekolah tersebut hanya terkait administrasi saja.
"Sebenarnya sekolahnya enggak perlu ditutup kalau masalahnya belum ada izin, belum terdaftar, itu kan masalah administrasi," ujar Al Chaidar saat dihubungi, Sabtu (18/6).
Selain administrasi, ia juga mengatakan masalah yang perlu diperbaiki adalah kurikulum pembelajaran. Menurutnya, masalah-masalah itu tidak begitu krusial. Dalam hal ini, ia mendorong pemerintah untuk memembantu menyelesaikan masalah yang dihadapi sekolah terafiliasi KM.
Al Chaidar mengaku banyak mendapatkan terstimoni dari pengurus sekolah terafiliasi KM. Menurutnya, mereka meminta agar sekolah tersebut tidak dibubarkan.
Baca juga: Pengamat: Operasi Sapu Bersih TNI AL Harus Didukung
Sebuah video yang diberikan Al Chaidar kepada Media Indonesia memperlihatkan pernyataan sikap dari sebuah sekolah terafilisasi KM di Purwakarta, Jawa Barat. Pengurus sekolah beserta anak didik menyatakan, sebagai warga KM, mereka tidak antipancasila, tidak anti-KNKRI, dan tidak antikhebinnekaan.
"Khilafatul Muslimin bukan musuh Pancasila dan tidak akan memusuhi Pancasila. Musuh Pancasila adalah komunisme, marxisme, leninisme, kapitalisme, liberalisme, oligarki, dan koruptor," demikian bunyi pernyataan sikap mereka.
Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, Al Chaidar mengatakan bahwa KM tidak masuk dalam daftar radikalisme, melainkan fundamentalisme.
"Yang paling ultimate itu kan terorisme, setelah itu baru radikalisme, dan berikutnya fundamentalisme," tandasnya. (OL-4)
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Pancasila dan khilafah tidak bisa hidup berdampingan di Indonesia. Salah satunya harus dikorbankan.
SOSOK Prof Yudian Wahyudi menjadi salah satu lulusan pesantren yang berhasil di dunia akademik. Dari Pesantren Termas di Pacitan, Jawa Timur.
Cara berpikir Zaim pun dinilai tidak sesuai dengan ideologi bangsa. Dia meyakini Zaim ingin 'menyusupkan' pemahaman khilafah dalam berniaga sejak lama.
Konvoi 'Khilafatul Muslimin' ini disebut-sebut terjadi di Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5) sekitar jam 09.14 WIB.
Menurut Nurwakhid, Genealogi Khilafatul Muslimin tidak bisa lepas dari Negara Islam Indonesia (NII). Sebab, sebagian besar tokoh kunci dalam gerakan tersebut adalah mantan NII.
Organisasi Khilafatul Muslimin sempat menjadi perbincangan setelah melakukan konvoi pada Minggu (29/5). Konvoi tersebut viral di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved