Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PANDEMI covid-19 telah memaksa Indonesia untuk melakukan percepatan pemanfaatan teknologi digital. Namun, pertumbuhan pemanfaatan teknologi digital yang tinggi juga akan berpotensi untuk mengundang banyak ancaman kejahatan khususnya di bidang keamanan siber.
Peranan transformasi digital sangatlah penting dalam membantu terciptanya efektifitas dan efisiensi di segala lini kehidupan, khususnya dalam peningkatan ekonomi nasional. Pada tahun 2022, pemerintah dipercaya akan terus berupaya untuk melakukan beberapa strategi penting dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 4%-5%.
Hal ini tentunya tidaklah mudah, dan memerlukan kolaborasi sinergitas antar pihak dalam peningkatan ekonomi nasional. Disamping itu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga akan berpotensi untuk mengundang banyak ancaman kejahatan khususnya di bidang keamanan siber.
Berkaca pada 2021, tercatat terdapat sekitar 1,6 miliar serangan siber secara nasional dan kejahatan siber ini diproyeksikan akan terus mengancam berbagai sektor bisnis/industri dan belum surut pada 2022. Untuk itu, Naganaya Indonesia berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional (APTIKNAS) beserta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan Soft Launching kegiatan National Cybersecurity Connect 2022.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Naganaya Indonesia Internasional Rafidi Iqra mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan Naganaya Indonesia berkolaborasi dengan instansi terkait dengan tujuan yang sama yaitu kekuatan Cyber Security di Indonesia. Harapannya adalah mampu memberikan dampak nyata terhadap perkembangan Indonesia.
“Kegiatan ini hadir untuk menjadi sebuah solusi dan sebuah wadah bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk berkumpul dan membahas perkembangan keamanan siber secara nasional,” ungkap Rafidi di Jakarta, Senin (30/5).
Rafidi mengatakan, kegiatan ini akan menghadirkan beragam diskusi terkait keamanan siber. Kegiatan National Cybersecurity Connect 2022 tidak hanya akan mengundang pembicara nasional saja, tetapi juga turut menghadirkan pembicara global yang akan memberikan informasi, ilmu, maupun pandangan terkait isu terkini dalam bidang keamanan siber.
Disamping itu, kegiatan ini juga mentargetkan kurang lebih 100 peserta pameran dari perusahaan teknologi nasional maupun global, BUMN, startup, kampus, asosiasi dan lembaga pemerintah yang akan memamerkan teknologi terkini dan informasi terkait bidang keamanan siber.
Baca juga: BSSN Dorong Kaum Perempuan Geluti Bidang Keamanan Siber
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional (APTIKNAS) Soegiharto Santoso Hoky mengampaikan, konsentrasi APTIKNAS terkait Cyber Security yaitu membentuk APTIKNAS Cyber Security Chapter, wadah khusus anggota pemain cyber security di Indonesia sejak 2019. Mengadakan kegiatan edukasi Cyber Security Awareness dalam bentuk seminar + webinan dan saat ini ada sekitar 20-30 anggota APTIKNAS yang perusahaan nya terkait dengan IT Security.
“Fokus APTIKNAS terkait Cyber Security di Indonesia tahun ini memastikan segera RUU PDP bisa segera di setujui untuk kepastian hukum terkait cyber security di Indonesia. Kami juga mendorong perlunya standarisasi perangkat Hardware atau Software terkait Cyber Security yang bisa digunakan di Indonesia, termasuk hingga sertifikasinya. Tidak lupa juga mendikung talenta digital terkait Cyber Security,” ungkap Sugihartono.
Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi (BSSN) Sulistyo menambahkan, sesuai Perpres 28 tahun 2021, BSSN mempunyai tugas menjalankan tugas Pemerintahan di bidang keamanan siber dan sandi. Pihaknya terus berusaha untuk melayani seluruh pemangku kepentingan baik di sektor pemerintah, Infrastruktur Vital Nasional (IVN) dan ekonomi digital serta terus berusaha memenuhi harapan dari masyarakat untuk dapat menjaga stabilitas keamanan ruang siber.
“BSSN melihat event National Cybersecurity Connect (NCC) 2022, dapat menjadi salah satu wadah berkumpul bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membahas perkembangan keamanan siber secara nasional,” kata dia.
Ia mengatakan, dengan tema ‘Are We Ready to Face Post Pandemic Threats?’ BSSN berharap kegiatan National Cybersecurity Connect (NCC) 2022 dapat menggaungkan kepada para pemangku kepentingan mengenai pentingnya kesiap siagaan menghadapi potensi ancaman keamanan siber yang kian meningkat. Selaras dengan hal ini, BSSN memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya agenda rangkaian kegiatan National Cybersecurity Connect (NCC) 2022 yang mulai diluncurkan pada hari ini.
“Kami berharap agar terjalin kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung terciptanya keamanan siber nasional yang terpelihara dengan baik,” tambah dia. (R-3)
Metode penipuan digital menjadi semakin canggih, termasuk pemalsuan wajah (deepfake), tiruan suara, hingga tanda tangan elektronik yang hampir tidak bisa dibedakan dari yang asli.
Sejak diluncurkan 22 November 2024 hingga 30 Juni 2025, IASC telah menerima 166.258 laporan penipuan.
Rekening bank dipergunakan untuk penampungan dana judi online.
Peneliti keamanan siber menemukan 16 miliar data login bocor yang berpotensi disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber.
Aplikasi AmanTerus memiliki fitur App Protection dan fitur Web Protection yang bekerja untuk mengidentifikasi URL dan IP address yang dicurigai berbahaya.
Google menghadirkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) pada peramban web mereka, Google Chrome, memungkinkan pengguna terhindar dari kejahatan siber.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved