Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HASIL survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menyebut Puan Maharani memiliki elektabilitas teratas dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).
Bahkan, dalam survei tersebut, Ketua DPR RI itu dinilai cukup kuat disandingkan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk berlaga di Pemilu 2024.
Alih-alih optimistis, pengamat politik Firman Noor menekankan bahwa Puan masih harus bersaing terlebih dahulu dengan sesama anggota PDIP, yang digadang-gadang bakal maju menjadi presiden, yakni Ganjar Pranowo.
Baca juga: Pengamat Menilai Puan Peduli Aspirasi Emak-Emak
Ditambah lagi, kata dia, posisi calon presiden (capres) dari PDIP dinilai cukup berat untuk Puan. Namun, untuk posisi cawapres, peluang tersebut masih sangat terbuka.
“Walau bagaimanapun, peluang Ganjar untuk diusung PDIP belum sama sekali tertutup. Meski kecil, kita harus melihat jika suara Ganjar semakin potensial. Bukan tidak mungkin PDIP akan memperhitungkan Ganjar ketimbang Puan,” ujar Firman kepada Media Indonesia, minggu (1/5).
Baca juga: Petani Tebu Bersatu se-Jawa Tengah Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024
Akan tetapi, Firman berpendapat bahwa Prabowo selaku capres dari Gerindra bukanlah figur yang pasif. Sebagai capres, tentu Prabowo akan mencari pasangan yang bisa mendongkrak elektabilitasnya secara maksimal.
“Puan secara cawapres masih bisa dilawan. Inti problemnya adalah dielektabilitas Puan sendiri. Ketika bicara politik real, siapapun dia, akan memilih yang menjual dan siap mendukung Prabowo 100%,” pungkasnya.
Sebelumnya, hasil survei CPCS menyatakan Puan Maharani unggul dengan tingkat keterpilihan paling atas dalam bursa cawapres, yaitu mencapai 26,2%. Nama Erick Thohir menjadi yang kedua dengan suara 15,4%, lalu Khofifah Indar Parawansa mendapat 10,4%.(OL-11)
KETUA DPR RI Puan Maharani menyikapi serius lonjakan kasus covid-19 di beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.
KETUA DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa DPR melalui Komisi VIII akan mengawal penyelesaian persoalan ribuan calon jemaah haji furoda yang gagal berangkat ke Tanah Suci
KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah terukur dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Cucu Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI Soekarno itu menegaskan sebaiknya seluruh pihak menyerahkan proses penilaian kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Puan Maharani merespons rencana pemerintah untuk menulis ulang sejarah nasional, termasuk menghapus istilah "Orde Lama".
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
Pembahasan RUU Pemilu membutuhkan waktu panjang demi menciptakan sistem pemilu yang sesempurna mungkin.
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Pemerintahan konservatif sebelumnya dikenal dengan pendekatan keras terhadap Korea Utara, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved