Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
HASIL survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menyebut Puan Maharani memiliki elektabilitas teratas dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).
Bahkan, dalam survei tersebut, Ketua DPR RI itu dinilai cukup kuat disandingkan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk berlaga di Pemilu 2024.
Alih-alih optimistis, pengamat politik Firman Noor menekankan bahwa Puan masih harus bersaing terlebih dahulu dengan sesama anggota PDIP, yang digadang-gadang bakal maju menjadi presiden, yakni Ganjar Pranowo.
Baca juga: Pengamat Menilai Puan Peduli Aspirasi Emak-Emak
Ditambah lagi, kata dia, posisi calon presiden (capres) dari PDIP dinilai cukup berat untuk Puan. Namun, untuk posisi cawapres, peluang tersebut masih sangat terbuka.
“Walau bagaimanapun, peluang Ganjar untuk diusung PDIP belum sama sekali tertutup. Meski kecil, kita harus melihat jika suara Ganjar semakin potensial. Bukan tidak mungkin PDIP akan memperhitungkan Ganjar ketimbang Puan,” ujar Firman kepada Media Indonesia, minggu (1/5).
Baca juga: Petani Tebu Bersatu se-Jawa Tengah Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024
Akan tetapi, Firman berpendapat bahwa Prabowo selaku capres dari Gerindra bukanlah figur yang pasif. Sebagai capres, tentu Prabowo akan mencari pasangan yang bisa mendongkrak elektabilitasnya secara maksimal.
“Puan secara cawapres masih bisa dilawan. Inti problemnya adalah dielektabilitas Puan sendiri. Ketika bicara politik real, siapapun dia, akan memilih yang menjual dan siap mendukung Prabowo 100%,” pungkasnya.
Sebelumnya, hasil survei CPCS menyatakan Puan Maharani unggul dengan tingkat keterpilihan paling atas dalam bursa cawapres, yaitu mencapai 26,2%. Nama Erick Thohir menjadi yang kedua dengan suara 15,4%, lalu Khofifah Indar Parawansa mendapat 10,4%.(OL-11)
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
Puan Maharani mengatakan seluruh partai politik akan berkumpul membahas putusan MK soal pemisahan pemilu nasional dan Pemilu lokal.
Puan belum melihat langsung surat usulan Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
DPR RI berpeluang membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengevaluasi penyelenggaraan Haji 2025
KETUA DPR RI Puan Maharani menyikapi serius lonjakan kasus covid-19 di beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.
KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah terukur dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
PEMISAHAN pemilu tingkat nasional dan lokal yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai keliru. Itu harusnya dilakukan pembuat undang-undang atau DPR
Titi Anggraini mengatakan partai politik seharusnya patuh pada konstitusi. Hal itu ia sampaikan terkait putusan MK No.135/PUU-XXII/2024 mengenai pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
AHY menyebut keputusan MK itu akan berdampak pada seluruh partai politik, termasuk Partai Demokrat.
Titi meminta kepada DPR untuk tidak membenturkan antara Pasal 22E ayat (1) UUD NRI 1945 dengan putusan konstitusionalitas pemilu serentak nasional dan daerah.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved