Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEORANG pria ditangkap polisi saat aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Kamis (21/4) kemarin.
Diketahui, pria tersebut merupakan salah seorang anggota organisasi juang Blok Politik Pelajar (BPP) yang juga termasuk dalam organisasi AMI bersama BEM UI dan Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti.
Juru bicara BPP, Delpedro Marhaen menjelaskan, bahwa pria tersebut adalah anggota BPP berinisial SH. Ia mengatakan SH bukan merupakan provokator atau penyusup seperti yang dituduhkan pada aksi unjuk rasa kemarin.
"SH bukan provokator dan penyusup, ia adalah salah satu rekan dari BPP yang juga tergabung dalam AMI," kata Delpedro saat dihubungi, Jum'at (22/4).
Pedro mengatakan kehadiran SH dalam barisan aksi adalah kapasitasnya sebagai massa aksi yang tergabung dalam BPP maupun AMI. Ia mengatakan SH juga sebagai masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan aspirasinya.
"Ini bukan pembelaan, namun dia melakukan hal itu (mencaci dan mengacungkan jari tengah) karena sebagai bentuk responsnya terhadap eksklusivitas mahasiswa yang masih terus dan terus mempersoalkan soal almamater," jelasnya.
Pedro mengatakan SH bukanlah provokator atau pun penyusup dalam aksi tadi hari itu.
"Jadi sekali lagi kami tegaskan, SH bukan provokator bukan juga penyusup. Mohon untuk tidak menjustifikasinya secara asal," ucap Pedro.
Pedro menjelaskan hingga saat ini SH masih ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat dan dijerat dengan Pasal 216 KUHAP dengan ancaman dua tahun pidana.
"Apabila SH tidak segera dibebeskan kami menyerukan untuk rekan-rekan AMI dan lainnya untuk mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk menuntut dibebaskannya SH," tukasnya. (OL-13)
Baca Juga: Pemkot Jakut Sediakan Posko Pengaduan THR Bagi Pekerja
FILM Jadi Tuh Barang yang dibintangi Oki Rengga, Beby Tsabina, Dicky Difie, Steven Wongso, Arafah Rianti, Arif Didu, Bang Baud, dan Natalie Sarah
Siswa dibekali pemahaman mengenai isu-isu krusial perubahan iklim, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan dan emisi karbon.
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
POLISI telah membebaskan anggota Blok Politik Pelajar (BPP) berinisial SH yang sebelumnya diamankan saat aksi unjuk rasa 21 April di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/4) kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved