Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Fadli Zon: Defend ID Langkah Tepat untuk Perkuat Pertahanan

Sri Utami
21/4/2022 16:03
Fadli Zon: Defend ID Langkah Tepat untuk Perkuat Pertahanan
Prajurit TNI melakukan latihan operasi di wilayah Lampung.(Antara)

UPAYA pemerintah memperkuat sistem pertahanan dengan meresmikan holding BUMN Defend ID dinilai sebagai langkah yang tepat. 

Anggota Komisii I DPR Fadli Zon mengatakan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pulau yang besar, membutuhkan sistem pertahanan yang kuat.

"Industri pertahanan memang sangat penting. Indonesia ini negara dengan jumlah pulau yang sangat banyak. Agak sulit mempunyai sistem pertahanan yang berbeda. Jadi, memang kita perlu memperkuat industri pertahanan, salah satunya dengan membuat holding ini," ujarnya, Kamis (21/4).

Baca juga: Resmikan Defend ID, Presiden: Sudah Saya Tunggu Sejak Lama

Fadli memperkirakan holding di sektor BUMN pertahanan itu dapat berjalan dengan efisien. Pihaknya juga optimistis Indonesia bisa menghasilkan produk pertahanan yang dibutuhkan untuk sektor darat, laut, maupun udara.

"Kalau ini berjalan efisien, kita bisa memproduksi produk pertahanan yang sangat dibutuhkan," pungkasnya.

Indonesia dikatakannya masih memiliki ancaman fisik serangan atau ancaman perang. Fadli mencontohkan di Laut China Selatan, yang menjadi ancaman nyata di mana banyak kapal asing beroperasi di zona eklusif ekonomi Indonesia.

Baca juga: Menhan Prabowo Menjadi Tamu Istimewa Putra Mahkota Arab Saudi

"Sampai sekarang, kita lihat kapal negara asing masuk dan beroperasi di wilayah zona eksklusif ekonomi. Jumlahnya puluhan, mungkin ratusan," pungkasnya.

Adanya ancaman perang, lanjut dia, seharusnya menyadarkan bangsa Indonesia bahwa dibutuhkan alutsista yang kuat. "Kita perlu satelit dan sebagainya untuk memantau, misalnya di Laut China Selatan," sambungnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya