Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEJAKSAAN Agung mengendus keterlibatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Pedagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana dalam perkara dugaan korupsi impor besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya pada 2016 sampai 2021.
Diketahui, surat penjelasan (sujel) pengecualian perizinan impor yang disalahgunakan para importir diterbitkan oleh Direktur Impor pada Ditjen Daglu Kemendag.
"(Sujel) kalau spesifiknya kayaknya yang (Ditjen) Luar Negeri, kan impor," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Supardi saat dikonfirmasi, Kamis (21/4).
Direktur Penyidikan JAM-Pidsus mengakui pihaknya belum memeriksa Indrasari dalam kasus tersebut. Ia masih enggan mengungkap apakah Indrasari mengatahui penerbitan sujel pengecualian perizinan impor ke beberapa perusahaan importir.
"Nanti lah itu lah. Dia (Indrasari) kan belum diperiksa terkait (kasus) itu. Kalau nanti memang tahu, diperiksa," jelasnya.
Sebelumnya, Kejagung menetapkan Indrasari sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng, pada Januari 2021 sampai Maret 2022.
Baca juga: Anggota DPR Minta Kemendag tetap Fokus Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Penyidikan perkara rasuah impor besi baja telah dimulai sejak Rabu (16/3). Pada Senin (21/3), penyidik JAM-Pidsus mengeledah dua lokasi di Kantor Kemendag, salah satunya bagian Direktorat Impor pada Ditjen Daglu. Setidaknya, barang bukti elektronik berupa personal computer, laptop, ponsel, dokumen sujel dan persetujuan impor tekrait impor besi baja disita. Penyidik juga mengamankan uang sebanyak Rp63,35 juta di tempat itu.
Selain di Direktorat Impor, Korps Adhyaksa turut menggeledah Data Center pada Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI), Sekretariat Jenderal Kemendag, yang berlokasi di lantai 9 Kemendag, Jakarta. Di lokasi tersebut, 27 file rekap sujel enam importir dan rekap surat penjelasan bidang aneka tambang industri disita.
Enam perusahaan yang diduga menyalahgunakan sujel untuk kegiatan impor adalah PT Bangun Era Sejahtera, PT Inisumber Bajasakti, PT Perwira Aditama Sejati, PT Jaya Arya Kemuning, PT Duta Sari Sejahtera, dan PT Prasasti Metal Utama. (Ant/OL-4)
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mengapalkan muatan slab steel atau lembaran baja sebanyak 30.400 metrik ton dari Morowali menuju Cilegon.
PEMERINTAH perlu mengambil langkah konkret guna melindungi sektor strategis nasional.
Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengonfirmasi pemerintahan AS membatalkan rencana untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium Kanada.
PRESIDEN AS Donald Trump memerintahkan pemerintahannya untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium Kanada sebesar 25%. Jadi, total bea masuk menjadi 50%.
PT Krakatau Steel mengupayakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan perdagangan global. Salah satu upaya yang diambil perusahaan ialah memperkuat sinergi.
PT Gunung Raja Paksi (GRP), produsen baja swasta terbesar di Indonesia, menandatangani kesepakatan bersejarah dengan Primetals Technologies Ltd, perusahaan asal Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved