Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai layak mencopot Arief Rosyid dari jabatan Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI). Kesalahan Arief dianggap fatal karena memalsukan tanda tangan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.
“Harusnya dicopot itu, harus diganti karena telah melakukan pelanggaran public civility namanya itu,” kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisaksi Trubus Rahardiansyah kepada wartawan, Sabtu (2/4).
Menurut Trubus, tindakan Arief yang memalsukan tanda tangan merupakan perbuatan pelanggaran hukum. "Maka konsekuensi dan akibatnya harus diberhentikan,” ucap Trubus.
Baca juga: Pengangkatan Mayjen Untung sebagai Pangdam Jaya Digugat ke Pengadilan TUN
Trubus berharap kejadian tersebut menjadi momentum melakukan evaluasi menyeluruh tata kelola baik di DMI maupun BSI. Dia mendorong Erick Thohir ke depan meningkatkan pengawasan untuk memilih sosok-sosok yang memiliki integritas sebagai komisaris perusahaan pelat merah.
“Pengawasan itu harus ditingkatkan lagi untuk menempatkan orang-orang yang mempunyai integritas,” ujar Trubus.
Medcom.id mencoba mengonfirmasi langsung polemik ini ke Arief. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada respons dari Arief.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengambil tindakan tegas memecat Ketua Departemen Ekonomi DMI Arief Rosyid. Dia dipecat lantaran memasulkan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI H Imam Addaruqutni.
Arief yang menjabat sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) itu memasulkan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kick Off Festival Ramadhan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022 berisi undangan kepada Ma'ruf untuk menghadiri Festival Ramadan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatannya, berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh ramadan.
(Medcom.id/OL-6)
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg dipastikan tidak akan menangani SEA Games.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia U-23 meski harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menangĀ 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved