Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI I DPR RI sepakat akan mendukung Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro yang berencana akan membangun lokasi latihan pertempuran kota dan hutan di daerah Meteseh dan Gunung Lawu, Jawa Tengah, dengan total anggaran keduanya sekitar Rp700 miliar.
Komisi I DPR RI memastikan akan membawa aspirasi ini ke Jakarta dan membahasnya dalam rapat kerja dengan para mitra kerja terkait untuk dibahas.
"Saya kira tentang tempat latihan pertempuran kota dan hutan akan kita usulkan keduanya untuk dimasukkan dalam pembahasan anggaran," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI mengunjungi Kodam IV/Diponegoro di Semarang, Jateng, Jumat (18/3).
."Mendengar usulan ini, kami telah bersepakat untuk mengusulkan hal itu, karena nantinya akan menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia dan tentara dalam hal ini,” jelas kharis.
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pihaknya sangat mendukung pembangunan lokasi pertempuran ini. Pasalnya Indonesia dengan wilayahnya yang luas belum memiliki tempat latihan seperti ini.
Padahal di kawasan ASEAN yang luas negaranya lebih kecil seperti negara Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam justru sudah punya tempat latihan pertempuran kota lebih dulu.
"Saya kira ini akan menjadi sangat menarik, karena Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan tentara kita membutuhkan untuk itu, daripada kita kalau latihan harus keluar negeri. Untuk itu, kami Komisi I DPR sangat mendukung sekali untuk mewujudkan hal ini, agar tugas utama TNI nantinya dalam mengamankan negara sudah sangat siap dan terlatih,” ucap Kharis.
Selain itu, legislator dapil Jateng V ini juga mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan Pangdam IV/Diponegoro beserta seluruh jajarannya dalam menangani pandemi Covid-19, ancaman perbatasan dan separatis Papua, serta radikalisme.
Walaupun dengan segala keterbatasan anggaran dan peralatan, tapi mereka dinilai bisa berbuat maksimal untuk masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan agar pembangunan daerah latihan pertempuran kota dan hutan bisa didorong oleh Komisi I DPR RI.
Karena memang Indonesia belum mempunyai lokasi tersebut, akhirnya Kodam IV/Diponegoro biasa latihan di perkampungan atau kota, yang sebenarnya tidak diperbolehkan.
"Kalau kita memiliki tempat pertempuran kota dan hutan, Insya Allah kita bisa berlatih bersama negara sahabat dengan kepala tegak dan dada kita membusung. Kalau kita bisa mewujudkan ini, selesai sudah cita-cita dan tugas saya, karena sebentar lagi saya pensiun. Semoga saya bisa mengawal itu, agar nanti adik-adik saya bisa latihan di sana,” harap Mayjen TNI Rudianto. (RO/OL-09)
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pada intinya, dalam netralitas ini, kami tidak akan memihak kepada golongan manapun yang sedang melaksanakan kontestasi dalam pemilu 2024.
Iyos Somantri mengapresiasi kolaborasi TNI bersama masyarakat atas keberhasilan pembangunan di Desa Tenjojaya melalui program TMMD ke-119 tersebut.
Kerja Sama Pembangunan dan Pemeliharaan Fasilitas Bangunan TNI AD
Ia menambahkan, pembukaan Liga Santri Piala KSAD 2022 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan kesenian seperti hadrah, kolone senapan kolaborasi TNI-Polri
Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Final yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu bahkan kian bermakna, karena diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Tahun 2022.
TNI mengerahkan 169.369 personel yang terdiri dari TNI AD sebanyak 139.339 personel, TNI AL sebanyak 793 personel, dan TNI AU sebanyak 10.237 orang untuk mengamankan Pilkada 2024.
Pengiriman dan perakitan helikopter serbu tersebut akan dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang akan memakan waktu 6 - 24 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved