Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYIDIK Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) masih fokus mendalami tiga tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengadaan pesawat udara di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk periode 2011-2021.
Adapun ketiga tersangka ialah Vice President Strategic Management Office Garuda periode 2011-2012 Setijo Awibowo, Executive Project Manager Aircraft Delivery Garuda periode 2009-2014 Captain Agus Wahjudo, berikut Vice President Treasury Management Garuda periode 2005-2012 Albert Burhan.
"Namanya penyidikan itu pembuktian perkara a quo tersangka," ujar Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi di Gedung Bundar Kejagung, Rabu (16/3).
Baca juga: Kejagung Periksa Enam Eks Direktur Garuda
Supardi mengungkapkan bahwa ada kemungkinan Kejagung menersangkakan orang baru dalam dugaan rasuah tersebut. Hal ini bisa terjadi jika tersangka mengungkap pihak lain yang terlibat dalam proses pengadaan pesawat Garuda.
"Kalau dalam pembuktian tersangka a quo, mereka menyebut yang lain yang terlibat, bisa dikembangkan. Artinya, kemungkinan tersangka lain, ada," sambung Supardi.
Hingga saat ini, penyidik Gedung Bundar belum mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan ketiga tersangka. Selain itu, penyidik juga belum melakukan penggeledahan maupun penyitaan aset dari para tersangka.
Baca juga: Korupsi Pesawat Garuda Untungkan Perusahaan Asing
Diketahui, penyidikan di Kejagung masih terkait penyidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya. Saat itu, KPK mengusut perkara suap TPPU dalam pengadaan Rolls-Royce RR Trent 700 series, pesawat Airbus, Bombardier CRJ1000, dan ATR 72-600.
KPK telah menersangkakan tiga orang dalam perkara tersebut. Di antaranya, mantan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dan Beneficial Owner Connaught International PTE Ltd Soetikno Soedarjo, yang telah dijebloskan ke dalam penjara. Adapun mantan Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada Garuda Hadinoto Soedigno meninggal dunia pada Desember 2021.
Sementara itu, fokus penyidikan jajaran JAM-Pidsus baru sebatas pengadaan pesawat Bombardier CRJ1000 dan ATR 72-600 saja. Namun, Kejagung tidak menyidik dugaan suap.(OL-11)
Ketiganya terlibat dalam kasus dugaan korupsi Smart City. Kasus itu juga menyeret mantan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Siapapun yang mengatasnamakan Penjabat Gubernur Jabar baik atas nama jabatan maupun pribadi, keluarga maupun kerabat, dipastikan bahwa permintaan tersebut adalah tidak benar.
Dana itu akan dieksekusi setelah perkara terhadap terdakwa H Suroyo itu telah mendapat putusan pengadilan yang telah berkekuatan tetap.
Penyerahan uang tersebut berasal dari kasus pemotongan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi SMA dan SMK di Kabupaten Tasikmalaya.
ASN tersebut dinilai terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji atau memaksa seseorang memberikan sesuatu kepada pegawai negeri
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
PRESIDEN Joko Widodo memasuki 2022 dengan kepercayaan tinggi.
Sentra Gakkumdu juga diminta tidak hanya berfokus pada penindakan tindak pidana Pilkada, tetapi juga mengantisipasi pencegahan kecurangan Pilkada 2024
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memperingatkan anggotanya yang tidak menjaga netralitasnya dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
KEBIJAKAN menunda proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung terhadap calon kepala daerah peserta Pilkada 2024 dinilai politis.
KEJAKSAAN Agung menunda proses hukum calon kepala daerah (cakada) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved