Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly menerima penghargaan Kaanib ng Bayan Award dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
"Saya mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima Pak Yasonna Laoly. Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya, atas dukungan yang diberikan kepada komunitas warga Filipina di Indonesia," kata Menteri Otoritas Pembangunan Mindanao Filipina Emmanuel Pinol melalui keterangan tertulis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang diterima di Jakarta, Senin (28/2).
Kaanib ng Bayan atau Ally of the Nation adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Filipina kepada individu dan organisasi di luar Filipina atas kontribusi luar biasa atau signifikan terhadap warga atau komunitas Filipina di luar negeri.
Baca juga: Wamenkumham: Kekerasan Seksual tidak Boleh Gunakan Restorative Justice
Pemerintah Filipina, melalui Komisi untuk Orang Filipina di Luar Negeri atau Commission on Filipinos Overseas (CFO) mengumumkan individu dan organisasi yang dianugerahi Penghargaan Presiden untuk individu dan organisasi Filipina di luar negeri pada 2021.
"Sangat kami apresiasi. Kami menghargai upaya Anda sebagai ASEAN brother. Saya menjamin ke depan kami akan membalas kebaikan Anda seperti yang Anda lakukan kepada saudara kami di sana," kata Pinol.
Pinol juga mengapresiasi kebijakan yang dijalankan Yasonna Laoly khususnya terkait keimigrasian yang dinilai melindungi dan membantu warga Filipina di Indonesia dalam masa pandemi covid-19.
Senada dengan itu, Menteri Komunikasi Filipina Martin Andanar menyampaikan terima kasih kepada Menkumham Yasonna atas kebijakan keimigrasian di masa pandemi covid-19 yang sangat memerhatikan sisi kemanusiaan.
"Pandemi telah menyulitkan mereka untuk hidup, dan atas belas kasih serta pengertian dari Menteri Laoly, masa tinggal mereka diberikan dan diperpanjang," ujar dia.
Menurut Andanar, Filipina dan Indonesia sama-sama hadir saat kedua negara tersebut saling membutuhkan dan membantu.
"ASEAN memberi kita ruang persahabatan dan solidaritas," kata dia.
Negara-negara anggota ASEAN memiliki tempat aman bagi para pengungsi atas peristiwa yang tidak terlihat, tidak terduga, dan tidak terkendali seperti penyebaran covid-19.
"Terima kasih Menteri Yasonna Laoly, pemerintah dan rakyat Indonesia," kata Andanar.
Selain Yasonna Laoly, penerima Kaanib ng Bayan Award ialah Issa Mohammad Ahmad (Yordania), Montero Medical Missions (Amerika Serikat), Philippine Bayanihan Society-Singapore (Singapura), dan Temasek Foundation, Ltd. (Singapura). (Ant/OL-1)
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting mencetak SDM unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
KPK masih membuka peluang memanggil lagi mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly.
KPK menegaskan status pencegahan ke luar negeri mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly didasari kajian hukum yang kuat.
PENCEKALAN Yasonna Laoly, disebut menjadi pukulan beruntun bagi PDIP. Pencekalan untuk Yasonna, dan ditambah penetapan tersangka terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
PENCEKALAN terhadap mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sekaligus kader PDI Perjuangan (PDIP), Yasonna Laoly, dinilai sebagai hal yang wajar, tetapi tidak biasa.
PENCEKALAN Yasonna Laoly dapat memperlancar proses penyidikan kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan Harun Masiku maupun Hasto Kristiyanto.
PDIP sesalkan tidakan KPK yang mengajukan pencekalan terhadap mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna Laoly ke luar negeri atas kasus korupsi Harun Masiku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved