Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menkumham Dapat Penghargaan dari Presiden Filipina

Basuki Eka Purnama
28/2/2022 11:18
Menkumham Dapat Penghargaan dari Presiden Filipina
Menkumham Yasonna H Laoly(ANTARA/Muhammad Adimaja)

MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly menerima penghargaan Kaanib ng Bayan Award dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

"Saya mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima Pak Yasonna Laoly. Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya, atas dukungan yang diberikan kepada komunitas warga Filipina di Indonesia," kata Menteri Otoritas Pembangunan Mindanao Filipina Emmanuel Pinol melalui keterangan tertulis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang diterima di Jakarta, Senin (28/2).

Kaanib ng Bayan atau Ally of the Nation adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Filipina kepada individu dan organisasi di luar Filipina atas kontribusi luar biasa atau signifikan terhadap warga atau komunitas Filipina di luar negeri.

Baca juga: Wamenkumham: Kekerasan Seksual tidak Boleh Gunakan Restorative Justice

Pemerintah Filipina, melalui Komisi untuk Orang Filipina di Luar Negeri atau Commission on Filipinos Overseas (CFO) mengumumkan individu dan organisasi yang dianugerahi Penghargaan Presiden untuk individu dan organisasi Filipina di luar negeri pada 2021.

"Sangat kami apresiasi. Kami menghargai upaya Anda sebagai ASEAN brother. Saya menjamin ke depan kami akan membalas kebaikan Anda seperti yang Anda lakukan kepada saudara kami di sana," kata Pinol.

Pinol juga mengapresiasi kebijakan yang dijalankan Yasonna Laoly khususnya terkait keimigrasian yang dinilai melindungi dan membantu warga Filipina di Indonesia dalam masa pandemi covid-19.

Senada dengan itu, Menteri Komunikasi Filipina Martin Andanar menyampaikan terima kasih kepada Menkumham Yasonna atas kebijakan keimigrasian di masa pandemi covid-19 yang sangat memerhatikan sisi kemanusiaan.

"Pandemi telah menyulitkan mereka untuk hidup, dan atas belas kasih serta pengertian dari Menteri Laoly, masa tinggal mereka diberikan dan diperpanjang," ujar dia.

Menurut Andanar, Filipina dan Indonesia sama-sama hadir saat kedua negara tersebut saling membutuhkan dan membantu.

"ASEAN memberi kita ruang persahabatan dan solidaritas," kata dia.

Negara-negara anggota ASEAN memiliki tempat aman bagi para pengungsi atas peristiwa yang tidak terlihat, tidak terduga, dan tidak terkendali seperti penyebaran covid-19.

"Terima kasih Menteri Yasonna Laoly, pemerintah dan rakyat Indonesia," kata Andanar.

Selain Yasonna Laoly, penerima Kaanib ng Bayan Award ialah Issa Mohammad Ahmad (Yordania), Montero Medical Missions (Amerika Serikat), Philippine Bayanihan Society-Singapore (Singapura), dan Temasek Foundation, Ltd. (Singapura). (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya