Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Kontak senjata antara aparat TNI/Polri dan kelompok separatis Papua kembali terjadi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Sabtu pagi. Dalam aksi tersebut, kelompok TPNPB-OPM mengklaim berhasil menembak mati satu anggota TNI dan melukai dua lainnya. “Komandan Lapangan Numbuk Telenggen menyebutkan bahwa mereka telah berhasil tembak 3 anggota pasukan TNI/Polri,” kata Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom dalam keterangan persnya, Sabtu (19/2) malam.
Sebby menyebutkan, kontak senjata antara TPNPB dan pasukan TNI/Polri terjadi di Bandara Aminggaru Ilaga sekitar pukul 04.00 pagi. “Komandan Operasi Umum Lekagak Telenggen, Panglima Kodap Ilaga Penny Murib, Pangglima Kodap Sinak Militer Murib dan Komandan Lapangan Numbuk Telenggen bersama pasukannya bertanggung jawab atas serangan dan penembakan ini,” tegasnya.
Sebelumnya disebutkan seorang personel Kopasgat TNIAngkatan Udara dilaporkan ditembak kelompok bersenjatasaat menjaga Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Komandan Korem 173/PVB, Brigadir Jenderal TNI Taufan Gestoro mengkonfirmasi insiden itu yang terjadi Sabtu (19/2) sekitar pukul 07.35 WITA. Taufan menuturkan prajurit yang tertembak merupakan Praka Fermansyah, anggota Kopasgat TNI AU. (OL-12)
Program berupa pelatihan kewirausahaan berbasis perempuan ini merupakan wujud women empowerement di sisi lingkup yang lebih luas dan berkelompok.
Pedoman itu menetapkan bahwa perilaku separatis kemerdekaan Taiwan termasuk dalam tindak pidana melakukan dan menghasut pemisahan diri.
Salah satu respons penting yang harus segera dilakukan antara lain dengan cara menetapkan prosedur operasi sebagaimana dalam situasi perang.
Ia menjelaskan bahwa kelompok separatisme di Papua tidak memiliki dukungan baik secara de jure maupun de facto dari negara-negara lain.
RUU tersebut kini akan dikirim kembali ke komisi parlemen dan menjadi kemunduran besar bagi Perdana Menteri Sosialis Pedro Sanchez
Kelompok separatis mengkaim telah membunuh 98 tentara Mali dalam serangan di pusat negara tersebut.
pengamat sarankan pengisian jabatan Wakil Panglima TNI seharusnya melalui jalur promosi agar mencegah matahari kembar di tubuh TNI.
Tidak hanya penambahan kodam, dalam validasi organisasi ini TNI juga akan mengubah beberapa struktur seperti peningkatan 14 Lanal menjadi Kodaeral di tubuh TNI-AL
Prajurit TNI berhasil melumpuhkan salah satu tokoh utama Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, yang menjabat sebagai Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil melumpuhkan salah satu tokoh utama Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, y
Indonesia mengedepankan upaya dialog dalam penanganan keamanan di Papua. Itu disampaikan menyusul TNI yang disebut melumpuhkan Mayer Wenda
Amelia menjelaskan selama ini, ketiga satuan elit tersebut dipimpin oleh perwira tinggi bintang dua mampu menjalankan tugas-tugas khusus dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved