Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Parlemen Spanyol Menolak Pengampunan Bagi Separatis

Cahya Mulyana
31/1/2024 13:19
Parlemen Spanyol Menolak Pengampunan Bagi Separatis
Anggota parlemen Spanyol berbicara kepada wartawan(CRISTINA QUICLER / AFP))

Anggota parlemen Spanyol menolak rancangan undang-undang (RUU) tentang Amnesti Catalan. Partai garis keras menilainya sebagai calon regulasi yang tidak efektif.

RUU tersebut kini akan dikirim kembali ke komisi parlemen dan menjadi kemunduran besar bagi Perdana Menteri Sosialis Pedro Sanchez selaku inisiatornya. Dampak lain menunjukkan bahwa Sanchez tidak mampu mengkonsolidasikan kekuatannya di parlemen.

RUU tersebut ditolak dengan perolehan 179 suara berbanding 171 suara dari 350 kursi parlemen. Rencananya jika disahkan RUU ini akan berlaku bagi tokoh separatis kemerdekaan Catalan 2017. Misalnya yang kini duduk sebagai pemimpin partai separatis garis keras atau JxCat, Carles Puigdemont.

Baca juga : Ahmad Sahroni Kecam Aksi KKB Tewaskan Tiga Warga Sipil

Dia adalah pemimpin regional Catalan pada 2017 dan melarikan diri ke Belgia untuk menghindari sanksi hukum. Meskipun JxCat telah menuntut RUU tersebut sebagai imbalan atas dukungan parlemennya untuk mengamankan masa jabatan Sanchez lagi.

JxCat memberikan suara menentang RUU tersebut pada menit-menit terakhir. Tindakan tersebut membuat marah pemerintah, dan Menteri Kehakiman Felix Bolanos mengatakan mengaku kecewa dengan parlemen yang menolak RUU tersebut.

JxCat ingin mengubah teks tersebut untuk menjamin amnesti akan berlaku bagi siapa pun yang dituduh melakukan terorisme atau pengkhianatan. Frasa itu belum ada dalam RUU tersebut.

Baca juga : DPR: Menyedihkan, TNI Terlibat Jual-Beli Senjata di Wilayah Konflik Papua

“Teks ini merupakan titik awal yang baik namun terdapat celah yang dapat dimanfaatkan oleh sistem peradilan Spanyol yang berprasangka buruk untuk membiarkan amnesti menjadi berantakan,” kata anggota parlemen JxCat, Miriam Nogueras. (AFP/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya